Jelang Tampil di Piala AFC, Persipura Masih Fokus Genjot Fisik Pemain
FOOTBALL265.COM - Skuat Persipura Jayapura masih memfokuskan peningkatan fisik menjelang libur hari raya Idul Fitri. Sang pelatih, Jacksen Tiago terus mengebut persiapan sebelum tampil di fase grup Piala AFC, Juni mendatang.
Kata juru taktik berkebangsaan Brasil itu, hingga memusatkan latihan di Kota Batu, Malang, progres perkembangan para pemainnya baru mencapai 60 persen.
Jacksen mengakui, skuatnya baru benar-benar memfokuskan peningkatan fisik setelah kedatangan pelatih asal Brasil, Breno Araujo, berapa waktu lalu, di Malang.
"Kondisi pemain kita sebenarnya sudah lumayan, ya. Saya menilai mungkin baru sekitar 60 persen kondisi dari pemain kita, karena baru minggu ini, di sini (Batu, Malang) kita bekerja dengan pelatih fisik dan kita belum masuk materi fisik yang intens seperti seharusnya," ungkap Jacksen, Senin (10/5/21).
Sebagai awal dari intensitas program latihan fisik, Jacksen menuturkan, pasukan Mutiara Hitam kini sambil berlatih di gym.
Jacksen tak buru-buru mempersiapkan timnya, karena ia menilai masih punya waktu yang cukup panjang untuk mematangkan persiapan sebelum bertolak ke Singapura.
"Kita baru saja latihan di gym, melakukan persiapan fisik secara intens. Saya rasa aspek itu yang perlu kita tingkatkan, makanya kalau untuk saya sih masih sekitar 60 persen, apalagi kita juga belum uji coba dengan lawan yang selevel," beber Jacksen.
1. Masih Punya Sejumlah PR
Eks pelatih Persebaya Surabaya, Jacksen Tiago sebelumnya juga menyebut tim Persipura masih punya sejumlah Pekerjaan Rumah (PR) yang masih harus dibenahi. Yang paling menonjol kata Jacksen, mental bertanding pemainnya belum kembali 100 persen.
Jacksen mengaku, pasca kembali dari libur selama setahun lebih akibat pandemi Covid-19, anak asuhnya butuh atmosfer kompetisi untuk bisa memulihkan mental bertanding mereka.
Terlebih, skuat Persipura saat ini banyak dihuni pendatang baru, alias pemain muda yang baru diorbitkan ke tim utama.
"Kerjasama tim kita belum maksimal. Selain itu, kita tidak bermain sesuai konsep latihan yang andalkan kerjasama. Mental bertanding perlu dibenahi, soalnya 1 tahun tim kita tidak bermain di pertandingan kompetitif karena pandemik," ungkap Jacksen.