Indonesia Tak Meningkat, Media Asing Soroti Ambisi Shin Tae-yong Habisi Vietnam dan Thailand
FOOTBALL265.COM - Mustahil lolos Kualifikasi Piala Dunia 2022 di UEA, tak membuat Timnas Indonesia menyerah. Disebut tak ada pemain yang meningkat efek suatu hal, media asing soroti ambisi Shin Tae-yong bungkam Vietnam dan Thailand.
Sebelum ditukangi pelatih asal Korea Selatan tersebut, skuat Garuda menderita kekalahan besar bersama Simon McMenemy. Bagaimana tidak? Kompetisi perebutan tiket Piala Dunia buat mereka alami kekalahan telak di fase grup G.
Bersaing dengan tim sekaliber Vietnam yang dilatih Park Hang-seo, Tan Cheng Hoe bersama Malaysia, Akira Nishino selaku nahkoda Thailand, dan Uni Emirat Arab (UEA), buat mereka babak belur. Lima kekalahan ini buat Evan Dimas cs gagal melaju ke babak lanjutan.
Setelah sempat terhenti imbas Corona, Kualifikasi Piala Dunia pun bakal kembali bergulir pada tahun ini tepatnya bulan Juni nanti. Ada tiga laga tersisa yang wajib dilakoni Timnas Indonesia yakni lawan Thailand, Vietnam, dan UEA.
Latihan tentu saja jadi menu wajib yang wajib ditaati tim merah putih yang ingin buktikan kualitas mereka jauh berbeda dengan Shin Tae-yong. Akan tetapi, setelah pemanggilan 34 pemain, kekurangan kualitas semuanya masih sama yakni soal fisik.
Apalagi sebagian besar pemain berkeyakinan muslim wajib melaksanakan puasa selama satu bulan hingga pola kepelatihan makin berkurang. Apalagi sang juru taktik asal Korsel menyangsikan peningkatan kebugaran yang mandek saat ini.
"Karena pemain sedang berpuasa, mereka tidak mendapatkan nutrisi yang diinginkan. Oleh karena itu intensitas latihan tak bisa dipertahankan di tingkat tinggi. Ada suatu kesempatan tim tak berlatih juga," kata Shin Tae-yong dalam suatu wawancara.
1. Puasa Dianggap Faktor Turunnya Performa Pemain, Shin Tae-yong Sesumbar Bisa Menang
Kondisi para pemain yang tak alami peningkatan tersebut pun disorot oleh media Vietnam bernama Lao Dong. Mereka menuliskan: "Meski para pemain belum punya peningkatan sesuai syarat, Timnas Indonesia ingin kalahkan Vietnam, Thailand, dan UEA."
"Pemain Indonesia mematuhi Ramadhan hingga buat kebugaran pemain tak terjamin. Setelahnya, pola latihan baru berjalan normal. Kebugaran adalah prioritas no 1 pelatih itu yang bilang pemain Indonesia baru intens saat 15-20 menit pertama," tutup tulisan tersebut.
Rekan senegara Park Hang-seo sendiri memiliki alasan tersendiri mengapa tim Garuda akan tetap berjuang hingga titik darah penghabisan. Pasalnya, ia ingin membuat Tanah Air punya harapan lebih baik di masa depan usai tertahan di peringkat 173 FIFA.
Meski demikian, akankah mereka bisa menang mudah? Patut diketahui The Golden Stars cukup serius melakoni laga kali ini walaupun punya catatan tak terkalahkan lewat tiga menang dan dua seri. Negeri Gajah Putih pun tak mau mengalah di grup G.
Melihat potensi Timnas Vietnam dan Thailand yang pantang kalah pun membuat Timnas Indonesia wajib berjuang keras di sisa laga Kualifikasi Piala Dunia nanti. Patut dinantikan metode Shin Tae-yong mengatasai permasalahan kebugaran bagi para anak asuhnya.