Satu Bulan Menganggur, Pelatih PSIS Mengaku Jenuh di Semarang

FOOTBALL265.COM - Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, mengaku bosan ketika timnya tidak melaksanakan latihan selama kurang lebih satu bulan ke belakang.

Pasca-gugur di perempat final Piala Menpora menghadapi PSM Makassar 9 April lalu, Laskar Mahesa Jenar memang belum melaksanakan latihan kembali hingga hari ini.

Hal ini dikarenakan manajemen PSIS mempersilakan pemain untuk melaksanakan ibadah puasa Ramadan di rumah dan kebetulan ada aturan larangan mudik yang menyebabkan manajemen klub tak mau ambil risiko.

“Semua penggawa tim baik pemain atau pun official memang kami liburkan usai kalah di Piala Menpora beberapa waktu lalu. Kami tidak mau kesulitan memulangkan pemain pada saat mendekati lebaran nanti. Itu salah satu alasannya,” tutur CEO PSIS, Yoyok Sukawi, beberapa waktu lalu.

“Lebih baik kami pulangkan kemarin, biar mereka kumpul dulu sama keluarga dan fresh setelah lebaran nanti. Setelah aturan larangan itu selesai, kami akan segera panggil pemain dan official untuk latihan. Secepatnya setelah lebaran,” imbuhnya kala itu.

1. Dragan Djukanovic Bosan

Apabila hampir semua pemain dan official pulang ke kampung halamannya masing-masing, hal yang sama tidak berlagu bagi Dragan Djukanovic.

Ia memilih tetap berada di Semarang karena merasa sulit untuk keluar masuk Indonesia di tengah pandemi Covid-19. Namun ia juga mengakui bahwa satu bulan PSIS libur membuat ia merasa jenuh harus tinggal sendiri di apartemen.

Apalagi ia datang ke Semarang seorang diri tanpa mengajak istri dan anaknya yang berdomisili di Serbia.

"Terus terang saya bosan,” beber Dragan Djukanovic kepada awak media di Semarang, Selasa (11/05/21).

Ia juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat ini PSIS akan segera kembali menggelar latihan setelah Idulfitri.

“Namun dalam waktu dekat ini kami akan segera berlatih. Belum tau pasti tanggal berapa. Tapi menurut rencana tanggal 17 Mei nanti pemain PSIS yang tinggal di Semarang dan sekitarnya akan segera berkumpul untuk latihan,” tutur pelatih dengan lisensi UEFA Pro ini.