x

Dari Sakura Hingga Pelabuhan, Ini Makna Unik Logo Klub-klub Peserta J-League

Kamis, 13 Mei 2021 13:58 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Yosef Bayu Anangga
Semua klub di Meiji Yasuda J1 League bisa dibilang memiliki logo dan lambang klub yang unik. Biasanya mereka menunjukkan warna kebanggaan, sejarah, atau identitas klub lainnya.

FOOTBALL265.COM - Semua klub di Meiji Yasuda J1 League bisa dibilang memiliki logo dan lambang klub yang unik. Biasanya mereka menunjukkan warna kebanggaan, sejarah, atau identitas klub lainnya.

Satu hal yang paling banyak dipakai adalah penggunaan perisai dengan berisi nama klub dengan warna kebanggaan mereka.

Selain itu, tak sedikit klub yang memiliki logo dengan gambar bunga atau hewan resmi dari kota atau daerah tempat mereka berada.

Baca Juga
Baca Juga

Lalu bagaimana logo dan lambang klub-klub Meiji Yasuda J1 League musim ini? Berikut ulasannya:

Avispa Fukuoka

Meski Avispa dalam Bahasa Spanyol berarti tawon, lambang klub asal Fukuoka tersebut tak menunjukkan hal tersebut. Lambang klub terbilang sederhana dengan dominasi warna biru muda dan tua, perisai di tengah dengan mahkota di atasnya.

Di dalam perisai ada bola dengan tulisan “Avispa Fukuoka” yang melingkarinya.

Cerezo Osaka

Lambang klub Cerezo Osaka terdiri atas tiga bagian: Perisai di tengah, mahkota di atasnya, dan tulisan “Cerezo Osaka” di bagian bawah.

Di dalam perisai terdapat singa yang membawa pedang dan juga bunga sakura di sebelah kiri berwarna merah muda.

Cerezo adalah Bahasa Spanyol untuk pohon ceri. Nama ini dipilih karena lambang kota Osaka: Bunga Sakura.

Hal ini pula yang membuat logo serta seragam Cerezo Osaka didominasi oleh warna merah muda khas bunga Sakura.

F.C.Tokyo

Logo klub F.C.Tokyo bergambar sebuah perisai dengan warna biru dan merah, warna kebanggaan klub Ibu Kota Jepang tersebut. Di dalamnya ada tahun 1999, tahun klub ini berubah nama jadi F.C.Tokyo dengan kekuatan gabungan beberapa perusahaan besar di Jepang.

Tulisan “F.C.Tokyo” berada di dalam huruf “T” yang terbakar, menunjukkan identitas mereka dulu saat masih bernama Tokyo Gas, klub milik perusahaan Tokyo Gas, perusahaan gas terbesar di Jepang.

Baca Juga
Baca Juga

Gamba Osaka

Lambang klub Gamba Osaka berupa perisai dengan kepala burung di atasnya. Logo ini didominasi warna biru dan hitam sesuai dengan warna kebanggaan klub berjuluk Nerazzurri (Biru-Hitam) ini.

Di bagian bawah, ada tulisan “Gamba Osaka” sebagai nama klub dan tulisan “Since 1991” menunjukkan tahun klub berganti nama dari Matsushita Electric.


1. Bagian II

Nagoya Grampus, klub J-League yang Pernah Ditukangi Arsene Wenger

Hokkaido Consadole Sapporo

Logo klub Hokkaido Consadole Sapporo sangat sederhana dengan sebuah perisai berbentuk burung hantu dan tulisan Hokkaido Consadole Sapporo di bagian bawah.

Burung hantu ini adalah Blakiston's fish owl (Bubo blakistoni), burung hantu yang pertama kali ditemukan di Hokkaido dan endemik di daerah sana.

Kashima Antlers

Lambang Kashima Antlers terdiri dari perisai dengan tulisan “Kashima Antlers” dan juga siluet rusa di tengahnya. Antlers diambil dari nama kota mereka, Kashima, yang berarti "Pulau Rusa". Rusa jantan identik memiliki tanduk atau dalam Bahasa Inggris, "Antlers".

Kashiwa Reysol

Tulisan “Kashiwa Reysol” melingkari sebuah matahari adalah lambang klub Kashiwa Reysol. Nama Reysol diambil dari gabungan dua kata Bahasa Spanyol, Rey dan Sol, yang berarti "Raja Matahari".

Kawasaki Frontale

Lambang klub saat ini masih memiliki warna yang sama, dengan kini memiliki sebuah perisai berisi bunga dan juga lumba-lumba. Bunga ini adalah bunga Azalea sebagai bunga resmi Kota Kawasaki dan lumba-lumba menunjukkan bahwa mereka berasal dari kota pelabuhan.

Nagoya Grampus

Nagoya Grampus punya lambang sebuah perisai dengan tulisan nama klub di bawah dan mahkota di atasnya.

Di dalam perisai ada inisial klub dengan gambar lumba-lumba, diambil dari lambang dua lumba-lumba grampus emas yang ada di atas Kastil Nagoya.

Oita Trinita

Lambang klub Oita Trinita didominasi warna biru dengan bentuk oval. Di bagian dalam, ada nama klub juga tahun klub tersebut berdiri pada 1994.

Selain itu, ada huruf “T” besar mirip burung dengan memiliki seperti sayap berwarna kuning, menunjukkan burung resmi Prefektur Oita, burung Mata-putih Jepang (Zosterops japonica).

Sagan Tosu

Sama seperti Oita Trinita, Sagan Tosu juga memiliki gambar burung Mata-putih Jepang (Zosterops japonica) di logo mereka, yang juga merupakan burung resmi Kota Tosu. Tosu dan Oita sama-sama berada di Pulau Kyushu.

Sanfrecce Hiroshima

Logo Sanfrecce Hiroshima didominasi warna ungu sebagai warna kebanggaan klub, dengan tulisan nama klub di bawah dan “Since 1992” di mahkota sebagai penanda awal berdirinya klub.

Di tengah, ada perisai yang berisi tiga panah – hal yang menunjukkan nama klub serta identitas mereka.


2. Bagian III

Urawa Reds Saat Merayakan Juara Liga Champions Asia 2017

Shimizu S-Pulse

Logo Shimizu S-Pulse sangat sederhana, dengan perisai dibalut warna oranye kebanggaan klub. Oranye melambangkan produk lokal kota asal mereka yang paling terkenal: Jeruk Mikan.

Shonan Bellmare

Shonan adalah sebutan untuk daerah pantai sepanjang teluk Sagami, termasuk juga Hiratsuka, kota tempat klub ini berasal. Sedangkan Bellmare adalah gabungan dari dua kata Bahasa Italia, "bello" dan "mare" yang jika digabungkan berarti "laut yang indah".

Tokushima Vortis

Logo Tokushima Vortis terdiri dari dua hal utama. Pertama ada tulisan “Tokushima” di sebuah bukit hijau, menunjukkan keindahan yang dimiliki kota ini dan Pulau Shikoku tempat mereka berada.

Lalu ada tulisan “Vortis” dengan gambar pusaran di laut. Nama Vortis diambil dari bahasa Italia "Vortice" yang berarti pusaran, diambil dari "Pusaran Naruto" yang terkenal di Selat Naruto, selat di pulau Shikoku.

Urawa Red Diamonds

Pada logo Urawa Red Diamonds, gambar berlian dan nama “red diamonds” diambil dari logo mereka dulu saat masih bernama Mitsubishi yang memiliki tiga diamond alias tiga berlian. Di samping perisai, ada bunga Primula sieboldii yang merupakan bunga resmi Saitama, tempat kota Urawa berada.

Vegalta Sendai

Gabungan dua bintang, Vega dan Altair, dari festival lokal Tanabata atau Festival Bintang jadi asal-usul nama Vegalta. Dua bintang ini tercermin di logo klub dengan masing-masing berada di kanan dan kiri, selain adanya nama klub di dalam perisai.

Vissel Kobe

Logo Vissel Kobe sangat simpel, terdiri dari sebuah perisai dengan strip hitam dan putih dan nama “Vissel” di tengahnya. Warna hitam dan putih dipakai karena ini adalah warna kebanggaan asli mereka sebelum berganti jadi merah tua pada 2004 saat dibeli Rakuten dan Crimson Group.

Yokohama F. Marinos

Lambang klub Yokohama F. Marinos sangat menunjukkan identitas Yokohama sebagai kota pelabuhan. Nama "Marinos" diambil dari Bahasa Spanyol yang berarti "Pelaut".

Di dalam perisai, ada tiga warna kebanggaan klub – merah, putih, dan biru – hal yang membuat mereka dijuluki Tricolor. Di tengahnya ada sebuah jangkar kapal dengan menggunakan mahkota.

Yokohama FC

Saat didirikan oleh fans klub Flugels yang bergabung dengan Yokohama Marinos, Yokohama FC tak bisa menggunakan warna putih dan biru khas Flugels. Hal ini membuat mereka memilih warna biru cyan, terinspirasi dari warna klub NKK SC, klub lokal yang sudah dibubarkan.

JepangGamba OsakaJ-LeagueBola InternasionalKashima AntlersYokohama FCUrawa RedsFC Tokyo

Berita Terkini