Gara-gara Tak Mau Coret Doan Van Hau, Park Hang-seo Dihujat Fans Vietnam
FOOTBALL265.COM - Masalah kembali menghantam Vietnam di bawah asuhan Park Hang-seo jelang bersua timnas Indonesia di laga lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Menurut laporan dari media vietnam, thethao247, Park Hang-seo dihujat oleh fans Vietnam gara-gara tidak ingin mencoret bek andalannya bernama Doan Van Hau.
Para penggemar ingin Park Hang-seo mencoret Doan Van Hau dan mengganti dengan pemain lain karena bek berusia 22 tahun itu sedang mengalami cedera parah.
Pemain yang kini berseragam Hanoi FC tersebut juga sudah tidak bermain di lapangan sejak akhir musim 2020 lalu. Ia diketahui mengalami cedera lutut cukup parah saat membela Hanoi FC di Liga Vietnam musim lalu.
"Fans agak terkejut dan bingung dengan keputusan Coach Park. cedera Van Hau tidak sederhana dan bahkan tim dokter harus mengirimkan rekomendasi tertulis kepada Van Hau dan juga pelatihnya," tulis thethao247.
"Belum lagi, Van Hau sudah tidak memainkan pertandingan sejak akhir musim 2020, sulit meminta pemain ini untuk mencapai kondisi terbaik," imbuhnya.
Seperti diketahui, Doan Van Hau sudah tidak asing terdengar di telinga masyarakat Indonesia. Pasalnya, ia pernah dihujat oleh fans Garuda pasca laga final SEA Games 2019 lalu.
Ketika itu, Doan Van Hau secara segaja membuat gelandang timnas Indonesia, Evan Dimas, mengalami cedera dan harus ditarik keluar sebelum babak pertama selesai.
Alhasil, Vietnam jadi leluasa mengacak-acak lini tengah timnas Indonesia dan sukses meraih kemenangan dengan skor 3-0. Kemenangan di laga final itu membuat Doan Van Hau langsung dicap sebagai pahlawan oleh fans Vietnam.
1. Timnas Indonesia Siap Berangkatkan 28 pemain ke UEA
Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong telah menutup pemusatan latihan di Jakarta pada 10 Mei 2021 lalu. PSSI baru saja merilis 28 nama yang layak dibawa ke UEA untuk mengikuti laga sisa Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.
"Ini adalah pilihan dari Shin Tae-yong. Bukan berarti yang ditinggal di Indonesia tidak baik, tetapi ini sekali lagi murni pilihan pelatih. Pelatih hanya membutuhkan 28 pemain. Itu artinya tidak semua pemain bisa dibawa ke Dubai," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dilansir dari laman resmi PSSI.