Respons Eks Persebaya Ketika Turun Kasta Bermain di Liga 2
FOOTBALL265.COM - Kiper anyar Dewa United, Rivky Mokodompit menegaskan tak masalah bermain di kompetisi Liga 2 musim ini. Dia turun kasta dari Liga 1 setelah musim lalu bermain untuk Persebaya Surabaya.
Menurut Rivky, tak ada perbedaan bermain di kasta pertama maupun kedua. Yang terpenting adalah menunjukkan kerja keras dan kemampuan di latihan dan pertandingan.
"Liga 2 buat saya sama saja. Ini kan pekerjaan saya jadi sama saja karena di sepak bola hanya beda tingkat, tapi wajib kerja keras, harus disiplin dan melakukan semua instruksi yang diberikan," ujar kiper 31 tahun itu.
Rivky Mokodompit dikontrak semusim oleh Dewa United. Dia menegaskan tak butuh waktu lama untuk menjawab tawaran manajemen dan tim pelatih karena menilai klub 'anyar' Liga 2 itu punya keseriusan.
"Pertama saya tahu Dewa United ini dari medsos, kebetulan juga pelatih kenal dan mereka menawarkan apa mau bergabung dan saya lihat manajemen dan pelatih serius menangani tim ini jadi saya mau," kata Rivky.Â
Sebelum bergabung ke Dewa United, Rivky Mokodompit terakhir bermain untuk Persebaya Surabaya pada Liga 1 2020. Pemain 31 tahun itu hanya dua kali membela Bajul Ijo karena kompetisi terpaksa dihentikan akibat pandemi.
Rivky akan bersaing dengan penjaga gawang lainnya yakni Shahar Ginanjar yang telah ditetapkan sebagai kapten Dewa United. Keduanya pernah berada dalam satu tim yakni di PSM Makassar pada Liga 1 2018, tepatnya putaran pertama.
1. Klub Bertaraf Internasional
Founder klub olahraga Dewa United, Tommy Hermawan Lo, langsung tancap gas tak lama setelah mengakuisisi penuh klub yang memiliki tiga divisi itu.
Tommy mengaku akan me-review tiga divisi yang dimiliki klub, yakni Dewa United Football Club, Louvre Dewa United Basketball Club, dan Dewa United Esports.
“Saya ingin tiga tim Dewa United bisa melaju lebih kencang lagi dan membuahkan prestasi di masing-masing bidangnya,” kata Tommy, saat mengunjungi mess pemain dan official Louvre Dewa United Basketball Club, di Vanya Park, Tangerang, Kamis (29/04/21) pagi.
Sebagai founder, Tommy Hermawan Lo sangat ingin menjadikan tiga klub olahraga itu lebih berkelas. Bahkan, dia yakin klub Liga 2, Dewa United, mampu bersanding dengan klub-klub internasional dengan memiliki fasilitas bertaraf dunia.