Jalankan Program Latihan Mandiri, Kapten Persib Tak Temui Kendala
FOOTBALL265.COM - Kapten tim Liga 1 Persib Bandung, Supardi Nasir, tidak menemui kendala dalam menjalankan program latihan mandiri yang diberikan pelatih Robert Rene Alberts.
Menurut pemain yang menggunakan nomor punggung 22 ini, program latihan mandiri yang diberikan oleh Robert Alberts bisa dijalankan olehnya dengan baik, meskipun ada perbedaan yang dirasakan saat latihan mandiri dan berlatih bersama tim.
Sebagai informasi, Robert Alberts, memberikan jatah libur kepada pemainnya sejak Selasa (27/04/21), setelah sebelumnya tim kebanggaan Bobotoh mengarungi turnamen pramusim Piala Menpora 2021.
Meski meliburkan aktivitas latihan tim, pelatih asal Belanda tersebut memberikan tugas kepada pemainnya untuk menjalankan program latihan mandiri. Hal ini agar saat skuat Maung Bandung berlatih bersama, ia tidak memulai program dari nol lagi.
"Latihan sejauh ini sih tidak ada kendala. Cuma yang namanya latihan sendiri mungkin maksimal tidaknya kan kita bisa ngukur sendiri. Kita bisa lihat denyut nadi kita sendiri," kata Supardi Nasir.
Pemain yang turut mengantarkan Persib meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014 ini menambahkan, program latihan mandiri yang diberikan oleh Robert Alberts tidak terlalu berat, lantaran hanya sebatas untuk menjaga kondisi.
"Sejauh ini kendala tidak ada. Lagian latihannya tidak terlalu berat kok. Cuman maintanance saja," jelasnya.
1. Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
Sementara itu, sebelum bergabung kembali dengan Persib pada 22 Mei mendatang untuk persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 2021, Supardi Nasir memilih menikmati libur dan merayakan hari raya Idulfitri 1442 H bersama keluarga.
Meski begitu, hari raya Idulfitri yang masih di tengah pandemi corona, membuat Supardi tidak memiliki banyak agenda untuk merayakan lebaran. Hal itu dilakukan, untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid-19.
"Agendanya palingan kumpul sama keluarga saja yang di Pekanbaru. Di rumah mamah, seharian hampir satu hari kita habiskan untuk di rumah mamah. Di rumah orang tua," jelas Supardi.