Manchester United Gagal di Liga Europa, Liverpool Malah Kena Sial di Pentas Eropa

FOOTBALL265.COM - Manchester United gagal menangkan Liga Europa 2020-2021 kala bersua Villarreal di partai final, Kamis (27/05/21). Siapa sangka kesialan skuat Ole Gunnar Solskjaer juga berimbas ke Liverpool.

Berlangsung di PGE Arena Gdansk, pertandingan lebih dulu dipimpin oleh The Yellow Submarine lewat sontekan Gerard Moreno (29'). Pada akhirnya, MU berhasil menyamakan kedudukan via sumbangsih Edinson Cavani (55'), skor berakhir 1-1.

Laga penentuan pun berubah jadi adu penalti, persaingan ketat terjadi hingga skor 10-10. Hanya saja, gara-gara David de Gea gagal sebagai eksekutor, Villarreal sukses memanfaatkan momentum berkat gol akhir Geronimo Rulli.

Rasa pedih kekalahan Manchester United ini pun secara tak langsung membuat Liverpool kerepotan. Melansir laman Mirror, hal ini didasarkan fakta pembagian empat pot terkait drawing fase grup Liga Champions 2021-2022.

Pot satu pentas terakbar seantero Eropa hanya berisi juara liga seperti Manchester City, Atletico Madrid, Bayern Munchen, Inter Milan, Lille, dan Sporting Lisbon. Gara-gara menangkan Liga Europa, Villarreal masuk pot ini.

Sementara gara-gara kalah, Setan Merah bakal masuk pot dua bersama Liverpool, PSG, Barcelona, Juventus, Real Madrid, dan Sevilla. Hanya ada dua tempat tersisa di pot ini dan bisa jadi milik Borussia Dortmund dan Chelsea.

Skenario terburuk melansir laman Sputnik ialah kans Dortmund berada pada pot tiga Liga Champions. Nantinya hal ini bisa berimbas lawan berat Liverpool arahan Jurgen Klopp yang tak siap dengan daya hancur kubu kuning.

1. Borussia Dortmund Bisa Jadi Penjegal Liverpool di Liga Champions!

Jika Manchester City menangi final Liga Champions maka mereka dan Zenit St Petersburg masuk pot satu. Chelsea bakal terlempar ke pot dua dan tentu saja Die Borussen masuk jajaran tim di pot tiga.

Meskipun Borussia Dortmund peringkat tiga liga Jerman, kualitasnya sangat sulit untuk dipandang sebelah mata gara-gara pemain jempolan seperti Jadon Sancho dan Jude Bellingham. Tidak lupa ada Erling Haaland, pencetak 41 gol dan 12 assists musim ini.

Semua skenario buruk ini bisa saja tak terjadi jika Manchester United membalikkan keadaan kontra Villarreal di final Liga Europa. Benar-benar bertemu Borussia Dortmund musim depan, bisakah Liverpool menguasai jalannya pertandingan?