x

Dampak Format Baru, Arema FC Minta 2 Hal Ini ke PT LIB

Jumat, 4 Juni 2021 12:11 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Prio Hari Kristanto
Arema FC menyimpulkan ada dua hal penting yang patut menjadi atensi utama bagi PT Liga Indonesia Baru, sebagai dampak atas penerapan format baru pada Liga 1

FOOTBALL265.COM - Arema FC menyimpulkan ada dua hal penting yang patut menjadi atensi utama bagi PT Liga Indonesia Baru, sebagai dampak atas penerapan format baru pada Liga 1 musim 2021/2022 mendatang.

Sebagaimana diketahui, kompetisi sepak bola profesional tanah air itu akan digelar selama enam seri dengan jadwal yang terpusat di Jawa dan bersistem kompetisi penuh secara home away.

Namun demikian, penerapan format itu berdampak pada sektor finansial klub yang dipastikan tidak bisa bermain di tempat asalnya. Hal inilah yang diminta oleh Arema FC bisa menjadi atensi serius LIB.

Baca Juga
Baca Juga

"Kami memberi apresiasi bahwa ada kesanggupan (dari LIB) untuk ikut memproteksi sponsor," Media Officer klub, Sudarmaji menerangkan pascamanager meeting Kamis (03/06/21).

Itu artinya, tim Singo Edan tidak bisa melakukan kegiatan promosi saat berlaga pada setiap laga home kompetisi nanti. Lantaran mereka mesti berlaga di luar Malang sebagai imbas dari sentralisasi jadwal kompetisi.

Baca Juga
Baca Juga

"Karena ini berkaitan dengan kerja sama yang dilakukan klub bersama sponsor  (bentuk promosi dan sebagainya)," katanya.


1. Perihal Subsidi

Pelatih asal Portugal, Eduardo Almeida resmi diperkenalkan Arema FC menatap kompetisi Liga 1 2021

Maka dari itu, Arema FC menilai perlu adanya stimulus tambahan sebagai upaya untuk menjaga eksistensi klub. Salah satu caranya, yaitu dengan memperhatikan besaran subsidi atau yang lebih dikenal hak komersial.

Tim Singo Edan berharap nominal subsidi sesuai dengan sektor finansial klub. Karena klub juga sudah terimbas pada sejumlah lini pemasukan, seperti tiket pertandingan akibat semua laga berlangsung tanpa penonton.

"Subsidi tentunya penting. Karena untuk menjaga kelangsungan hidup klub di tengah masa pandemi saat ini," urai media officer Arema tersebut.

Lantaran Liga 1 musim 2021/2022 berjalan di tengah masa pandemi, bisa jadi besaran subsidi akan menyesuaikan kondisi setiap klub. Kemungkinan besar, nominalnya tidak sama besar seperti halnya musim 2020 lalu yang terhenti pada pekan ke-3. 

AremaSudarmajiLiga IndonesiaArema FCLiga 1Berita Liga 1

Berita Terkini