Format Liga 2 Dinilai Merugikan, Begini Respons Santai Dewa United
FOOTBALL265.COM - Beberapa klub Liga 2 2021 menyatakan keberatan dengan format kompetisi musim ini yang menggunakan sistem home tournament dan dibagi empat wilayah. Namun, hal itu tak berlaku bagi klub pendatang 'baru', Dewa United.
Format Liga 2 musim dinilai merugikan karena klub hanya akan memainkan 10 pertandingan jika gagal lolos dari babak grup. Sedangkan, klub telah mempersiapkan diri dengan biaya yang tak sedikit.
Terkait hal tersebut, manajemen Dewa United menyatakan tak masalah dengan format kompetisi Liga 2 yang telah disusun PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB). Tim Tangsel Warriors memahami kondisi yang ada saat ini.
"Format kompetisi empat grup dibuat dengan sejumlah alasan logis mengikuti situasi dan kondisi saat ini yang masih pandemi Covid-19. Karena PSSI dan PT LIB tentu tak mau ambil risiko memakai format lama yang punya potensi tinggi meningkatkan penyebaran virus Covid-19," ujar CEO Dewa United FC, Kevin Hardiman dalam rilis klub.
"Kalau ukurannya ideal, jelas tidak ideal format kompetisi tersebut. Tapi kami juga harus jujur mengakui kalau sikon pandemi saat ini pun bukan sikon yang ideal buat beraktivitas," tambahnya lagi.
1. Format Kompetisi
Format kompetisi empat grup Liga 2 mengemuka dalam paparan PSSI dan PT LIB saat Rapat Koordinasi dengan Polri, beberapa waktu lalu. Menurut rencana roda kompetisi akan berputar enam bulan, di mana fase grup yang tiap grup diisi enam tim memulai kompetisi penuh dari Juli - September.
Dua tim teratas tiap grup akan melaju ke delapan besar yang dimainkan pada Oktober - November. Setelah itu masuk ke babak semifinal yang juga akan dimainkan pada November. Sedangkan babak final akan digelar pada bulan Desember.