Batalkan Uji Coba dengan PSS Sleman, Persipura Kembali ke Batu
FOOTBALL265.COM - Setelah berhadapan dengan Persita Tangerang di laga uji coba berapa waktu lalu, tim Mutiara Hitam Persipura Jayapura memutuskan mengubah rencana mereka.
Hasil minor plus rasa malu yang didapat kontra Persita membuat sang pelatih, Jacksen Tiago, mengubah rencana timnya dengan membatalkan laga uji coba menghadapi PSS Sleman yang semula bakal dihelat pada Kamis (17/6/21) ini.
Jacksen juga memutuskan membawa skuat Mutiara Hitam kembali ke Batu, Malang untuk melakukan evaluasi.
"Iya benar, saat ini kami sudah bergeser ke Kota Batu lagi untuk melanjutkan persiapan kami. Laga uji coba dengan PSS Sleman juga kami batalkan," kata Jacksen Tiago kepada awak media olahraga INDOSPORT.
Jacksen sebelumnya telah menegaskan, pihaknya kemungkinan akan membatalkan laga uji coba kontra PSS Sleman karena masih kecewa dengan insiden di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (13/6/21) lalu, di mana laga uji coba itu tercoreng ulah oknum pemain Persipura.
"Rencana selanjutnya, kita masih pikir-pikir. Sebenarnya hari Kamis ini kita akan uji coba dengan PSS Sleman, tapi saya berpikir kita harus membatalkan itu, karena jujur suasananya sekarang dalam otak saya ada banyak pikiran, sehingga nanti saya akan berbicara dengan manajemen," ujar Jacksen.
1. Ingin Benahi Tim
Jacksen Tiago pun tak mau kejadian yang sama di Indomilk Arena terulang kembali. Ia mengaku masih merasa malu dengan insiden tersebut.
Itu sebabnya, ia memutuskan membawa timnya kembali ke Batu, Malang, untuk memberikan penyegaran dan melakukan evaluasi.
Sebagai pelatih asing, Jacksen mengaku malu dengan sikap yang ditunjukkan oleh oknum pemainnya di laga uji coba itu. Pasalnya, Persipura akan mewakili Indonesia di ajang Piala AFC, akhir Juni nanti.
"Saya sangat kecewa karena seandainya kita melakukan yang sama dalam Piala AFC, kita bisa didiskualifikasi atau kita bisa dihukum seumur hidup seperti yang pernah terjadi pada satu sahabat saya di Persebaya," kata Jacksen.
"Makanya saya sangat malu sebagai pemimpin tim ini, itu salah satu buktinya saya tidak mampu membina pemain saya dengan baik, dan mereka melepas kontrol, makanya saya harus sampaikan itu kepada semua pemain,
"Karena jujur saja kekecewaan saya sangat besar sekali, kalau di level Asia dengan penampilan seperti itu, harga diri saya sebagai pelatih asing dari Brasil akan tercoreng," pungkasnya.