AC Milan Ingin Permanenkan Bintang Muda Gagal Manchester United
FOOTBALL265.COM - Raksasa Serie A Italia, AC Milan, tampaknya serius ingin mempermanenkan status bintang muda gagal Manchester United, Diogo Dalot, di San Siro musim depan.
Dilaporkan oleh media Gazzetta dello Sport, melalui Sport Witness, AC Milan dikabarkan berencana melakukan negosiasi dengan Manchester United untuk bisa kembali membawa bek Portugal, Diogo Dalot, ke San Siro musim depan.
Diogo Dalot didatangkan AC Milan pada bursa transfer musim panas 2020 dengan status pinjaman. Bek 22 tahun tersebut membukukan 21 penampilan untuk I Rossoneri di Serie A Italia, yang mana 10 di antaranya menjadi stater.
Secara keseluruhan bintang muda gagal Man United tersebut membukukan 34 penampilan untuk AC Milan di selurh kompetisi, dan mencetak 2 gol serta 3 assist.
Diogo Dalot pun sukses mencuri perhatian para petinggi klub usai berhasil membawa AC Milan lolos ke Liga Champions 2021/22, dan itu menjadi yang pertama kalinya sejak terakhir pada 2014. Itulah mengapa mereka serius ingin mempermanenkan status bintang muda gagal Man United tersebut.
Diogo Dalot didatangkan Manchester United dari Porto pada 2018, tetapi gagal menampilkan performa terbaiknya. Posisinya pun tergantikan oleh Aaron Wan-Bissaka yang selalu menjadi pilihan utama pelatih Ole Gunnar Solskjaer.
1. Belum Ada Pembicaraan Resmi
Bersama Man United, Dalot membubukan 35 penampilan sejak tiba pada 2018, dan kontraknya masih tersisa dua tahun lagi di Old Trafford hingga 2023. Situasi itulah yang membuat AC Milan mau tidak mau harus menebus klausul rilisnya jika sungguh-sungguh ingin mempermanekan status sang pemain.
Sementara itu, Diogo Dalot sendiri disebut telah memutuskan untuk bertahan di San Siro pada musim 2021/22, dan belum berencana kembali ke Old Trafford. Sampai saat ini, belum ada pembicaraan resmi antara AC Milan dan Man United terkait nasib bek Portugal tersebut.
Diogo Dalot saat ini sedang memperkuat Timnas Portugal di Euro 2020, namanya dipanggil untuk mengisi posisi Joao Cancelo yang didiagnosa positif Covid-19, dan sedang berjuang untuk membantu timnya lolos ke babak 16 besar usai dibantai Jerman 2-4.