Bek Sayap Muda Arema FC Mengungsi Imbas Kehadiran Diego Michiels
FOOTBALL265.COM - Satu fullback usia muda milik Arema FC harus mengungsi sebagai imbas dari kehadiran Diego Michiels, yang menjadi proyeksi tim pada kompetisi Liga 1 musim 2021/2022 mendatang.
Fullback yang dimaksud adalah Sandy Ferizal. Arek Malang asli berusia 21 tahun itu dikabarkan tersingkir dari perebutan posisi sebagai bek kanan.
Sebagaimana diketahui, masuknya Diego Michiels bermaksud untuk memperkuat pada kedua sisi pertahanan. Jika dibandingkan dengan jam terbang, tentu saja Sandy masih kalah jauh.
Kabar lepasnya Sandy Ferizal pun diamini oleh Eduardo Almeida. Bahkan, pemain orbitan Barito Putera itu sudah menghilang dari sesi latihan tim di Malang, Sabtu (19/06/21) kemarin.
"Fullback kanan akan ditempati Diego (Michiels) dan Rizky (Dwi Febrianto). Dia (Sandy) sudah tidak di tim lagi," ucap Pelatih Arema FC kebangsaan Portugal tersebut.
Sebelumnya, Sandy Ferizal merupakan andalan Arema FC di posisi fullback pada Piala Menpora lalu. Dia mengawal sisi kanan pertahanan bergantian dengan Rizky Dwi Febrianto.
1. Pindah Klub
Eduardo Almeida menyebut, absennya Sandy Ferizal memang karena alasan teknis terutama kebutuhan tim di sektor fullback. Dia juga memberi saran, bahwa pemain mudanya itu mesti berpindah klub.
Karena jika tetap bertahan di Tim Singo Edan, maka tidak akan ada garansi menit bermain bagi Sandy. Terlebih, spesialisasi posisi lain dia sebagai fullback kiri juga berbenturan dengan kapten tim, Johan Ahmat Farizi.
"Akan lebih baik bagi dia untuk mencari klub baru, sehingga bisa mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak," tutur eks juru taktik Semen Padang itu.
Situasi ini pun membuat Arema FC mesti melakukan revisi pada klausul kontrak. Karena pada awalnya, Sandy Ferizal diproyeksikan secara jangka panjang, indikasinya dengan kontrak berdurasi tiga musim (2021-2023).