Ternyata, Jhonny Van Beukering Palsu yang Sering Minta PSSI untuk Naturalisasi Pemain
FOOTBALL265.COM - Ternyata selama ini banyak yang tertipu dengan adanya akun Instagram yang mengatasnamakan eks pemain naturalisasi timnas Indonesia, Jhon van Beukering.
Seperti diketahui, akun Instagram yang mengatasnamakan Jhon van Beukering yaitu @jhonnyvanbeukering kerap menyuarakan agar PSSI melakukan naturalisasi.
Belum lama ini, @jhonnyvanbeukering sempat buka suara di media sosial dengan menyindir PSSI agar tidak hanya memperoses naturalisasi Erzra Walian. Hal itu karena masih ada pemain keturunan seperti Sandy Walsh dan Kevin Diks yang juga ingin memperkuat timnas Indonesia.
Akan tetapi, semua telah terbongkar dan ternyata akun tersebut bukan milik Jhon van Beukering asli melainkan fake atau palsu. Bahkan istri dari mantan pemain timnas Indonesia itu sempat geram dan menuliskan komentar di postingan @jhonnyvanbeukering.
"Ini bukan akun instagram Jhon van Beukering. Itu palsu," tulis akun istri Van Beukering, @Iris31185.
Dari pantauan INDOSPORT, saat ini akun @jhonnyvanbeukering langsung lenyap. Hilangnya akun tersebut kemungkinan karena dihapus atau direport oleh banyak netizen Indonesia yang kesal.
Menurut laporan dari Twitter Eredivisie Indonesia, rupanya akun Instagram asli Jhon van Beukering bernama @jhonny29983. Bila melihat profilnya, rupanya Jhon van Beukering lebih sering memposting kesehariannya bersama keluarga ketimbang mengurusi PSSI.
1. Sandy Walsh Tertipu dengan Jhon van Beukering Palsu?
Salah satu pemain keturunan Indonesia berdarah Belanda yang ngotot ingin segera dinaturalisasi bernama Sandy Walsh sepertinya juga tertipu dengan akun Jhon van Beukering palsu.
Saat diwawancarai INDOSPORT belum lama ini, Sandy Walsh sempat mengaku kalau dirinya sedang mendapatkan bantuan dari mantan pemain naturalisasi timnas Indonesia, Jhonny van Beukering lewat dm Instagram.
"Yah dia menghubungi saya melemparkan Instagram memberi tahu saya bahwa dia ingin membantu. Jadi dia sangat baik. Ini situasi yang sama seperti Ezra bahwa FIFA perlu menerima perubahan asosiasi. Itu kendalanya. Sekarang Ezra diterima sehingga sangat membantu," kata Sandy Walsh.