Starting XI Terbaik Penyisihan Grup Euro 2020 Versi INDOSPORT: Italia-Belanda Dominan, Ronaldo Pimpin Serangan
FOOTBALL265.COM - Berikut ini susunan Starting XI terbaik untuk babak penyisihan grup Euro 2020 di mana Timans Italia kirim tiga wakil dan Ronaldo pimpin trio gelandang serang.
Seperti diketahui, seluruh laga penyisihan grup Euro 2020 sudah selesai dimainkan hari ini, Kamis (24/06/21), termasuk Swedia vs Polandia, Slovakia vs Spanyol, Portugal vs Prancis, dan Jerman vs Hungaria yang paling terakhir main malam dan dini hari tadi.
Total 16 tim terbaik telah terpilih dan akan mati-matian bersaing di fase gugur. Sebanyak 12 tim berhasil melaju dengan status juara dan runner-up grup, sementara itu empat lainnya lolos lewat jalur peringkat tiga terbaik.
Ke-12 tim yang lolos langsung ke 16 besar adalah Italia, Wales, Belanda, Austria, Inggris, Kroasia, Prancis, Jerman, Swedia, Spanyol, Denmark dan Belgia. Sementara empat tim yang menyusul lewat jalur peringkat tiga terbaik adalah Swiss, Portugal, Ukraina, dan Republik Ceko.
Fase grup Euro 2020 menampilkan berbagai macam aksi menarik dari para bintang. Pertandingan-pertandingan sengit papan atas pun dipertontonkan.
Sejumlah pemain pun tampil mencolok di fase ini. Bahkan, bomber Portugal, Cristiano Ronaldo, sanggup memasukkan lima gol hanya dari fase grup!
Kejutan-kejutan juga dipertontonkan oleh pemain lain seperti bek Denzel Dumfries yang mencetak dua gol untuk Belanda, serta striker terlupakan Patrik Schick yang malah berjasa membawa Ceko lolos lewat tiga golnya.
Pemain bintang yang digadang-gadang mampu tampil impresif pun mampu menunjukkan kualitasnya. Sebut saja Kai Havertz, Kevin De Bruyne, Robert Lewandowski, dan lainnya.
Untuk merangkum aksi para bintang tersebut, berikut ini INDOSPORT telah memilih Starting XI terbaik khusus babak penyisihan grup Euro 2020. Bagaimana susunanya?
1. Starting XI
Starting XI Terbaik Babak Penyisihan Grup Euro 2020 Versi INDOSPORT:
Formasi 4-2-3-1
Kiper: Untuk posisi kiper kami memercayakan formasi ini kepada penjaga gawang Timnas Italia, Gianluigi Buffon. Tak cuma melakukan penyelamatan gemilang, Gianluigi Buffon saat ini tercatat belum kebobolan sama sekali di fase Grup A Euro 2020.
Belakang: Untuk barisan belakang, kami sengaja menyusun skema empat bek. Selain menjadi skema paling favorit di babak penyisihan, formasi empat bek akan mengakomodasi para pemain belakang yang bermain impresif selama penyisihan grup.
Keempat nama terpilih adalah Jan Boril (Ceko) Leonardo Bonucci (Italia), David Alaba (Austria), Denzel Dumfries (Belanda). Tak cuma piawai menjaga gawang, komposisi bek ini memadukan pertahanan kokoh dan juga serangan yang berbahaya.
Dua pemain di daftar ini, yakni David Alaba dan Denzel Dumfries masing-masing mencetak dua gol di fase grup. Sementara Jan Boril menjadi salah satu pemberi assist terbanyak (3) di fase grup.
Tengah: Formasi tengah akan terbagi menjadi dua layer, yakni double pivot dan tiga gelandang serang. Duet double pivot akan diperankan oleh dua gelandang terbaik yang tampil paling menonjol di penyisihan grup, yakni Manuel Locatelli (Italia) dan Georginio Wijnaldum.
Tak cuma menjadi pelapis pertama pertahanan, keduanya juga berkontribusi besar dalam mencetak gol. Lalu bergeser ke tiga gelandang serang, kami menempatkan Cristiano Ronaldo (Portugal) sebagai sayap kiri, Kevin De Bruyne (Belgia) di tengah, dan Kai Havertz (Jerman) di sayap kanan.
Trio Ronaldo-De Bruyne-Havertz tidak ada tandingannya di Eropa saat ini. Skema ini memadukan ketajaman sisi sayap yang dimotori oleh Ronaldo dan Havertz. Keduanya memiliki insting menyerang tinggi dan kemampuan mencetak gol yang maksimal.
Tepat di tengahnya, ada sosok gelandang pemberi assist terbaik dunia, Kevin De Bruyne. Bintang Belgia ini kembali menunjukkan kelasnya sepanjang pergelaran babak grup Euro 2020.
Depan: Posisi depan menjadi perdebatan. Sebab, ada sejumlah striker murni yang tampil gemilang. Namun, pilihan kami jatuh kepada Robert Lewandowski.
Kapten Timnas Polandia ini sudah mengoleksi tiga gol sepanjang penyisihan grup melewati Romelu Lukaku, Raheem Sterling, Karim Benzema, dan striker-striker murni lainnya.
Selain itu, Lewandowski mampu tampil bersinar dengan kekuatan tim Polandia yang tidak begitu istimewa. Andai Polandia melaju jauh, mungkin Robert Lewandowski sanggup menggeser Cristiano Ronaldo.
Cadangan:
Penyerang: Raheem Sterling (Inggris), Romelu Lukaku (Belgia), Patrik Schick (Ceko)
Gelandang: Pierre-Emile Højbjerg (Denmark), Steven Zuber (Denmark), Xherdan Shaqiri (Swiss), Emil Forsberg (Swedia)
Bek: Leonardo Spinazzola (Italia), Simon Kjaer (Denmark), Aymeric Laporte (Spanyol), Vladimir Coufal (Ceko)