x

Euro 2020: Anak Alvaro Morata Diancam Mati, Luis Enrique Lapor Polisi

Senin, 28 Juni 2021 17:46 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor:

FOOTBALL265.COM – Pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique, membuat laporan kepada polisi setelah anak-anak Alvaro Morata mendapatkan ancaman pembunuhan.

Luis Enrique dikabarkan telah menyetorkan laporkan terkait ancaman pembunuhan pada putra Alvaro Morata ke pihak kepolisian.

Baca Juga
Baca Juga

Sebelumnya pada stasiun radio Spanyol, Cope, Morata mengatakan jika dirinya menerima beberapa ancaman, termasuk ancaman pembunuhan yang mengarah kepada anak-anaknya.

Ancaman-ancaman tersebut ia terima selepas laga kontra Polandia dan sebelum Spanyol membantai Slovakia 5-0 untuk lolos ke babak 16 besar Euro 2020.

“Saya terjaga selama 9 jam lamanya usai laga kontra Polandia. Saya menerima beberapa ancaman, termasuk ancaman kepada keluarga saya,” tutur Morata.

“Mereka mengatakan semoga anak-anak saya mati.”

Ancaman tersebut hadir menyusul ketidakpuasan para fans pada performa angin-anginan Alvaro Morata di atas lapangan.

Baca Juga
Baca Juga

Mereka berpendapat jika Morata tak layak menjadi ujung tombak Tim Matador dan Luis Enrique seharusnya memilih striker lain untuk dipasang di lini depan Spanyol.

Ancaman tersebut juga diketahui membuat Morata tenggelam dalam stres. Ia menghubungi terapis timnas Spanyol dan menyingkirkan ponselnya jauh-jauh ketika berada di hotel.


1. Kritikan Melewati Batas

Luis Enrique dengan piala Copa Del Rey.

Menurut Enrique, kritikan para fans tersebut telah melewati batas dan layak untuk dilaporkan agar bisa menadapatkan tindakan dari kepolisian.

Pasalnya, tak hanya mengritik performa Morata di atas lapangan, para fans tersebut telah menyenggol kehidupan personal eks bomber Real Madrid itu.

Bahkan melakukan ancaman pembunuhan pada anak-anaknya.

“Situasi yang terjadi saat ini sungguh serius, membuat saya harus melaporkan semuanya pada kepolisian,” tandas Enrique saat konferensi pers jelang laga kontra Kroasia, dilansir dari Football Italia.

Alvaro MorataLuis EnriqueEuro 2020Bola InternasionalTim Nasional SpanyolEuforia Eropa