Jacksen Tiago Beberkan Skuat Persipura Masih Perlu Benahi Aspek Ini
FOOTBALL265.COM - Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen Tiago membeberkan jika skuatnya masih memiliki sebuah kelemahan yang sangat vital, yakni aspek mental dan psikologis.
Jacksen menuturkan aspek tersebut yang menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi timnya dalam masa persiapan menjelang keikutsertaan di kompetisi Liga 1 2021 dan Piala AFC.
"Masih ada banyak PR buat kami saat ini. Terutama dalam aspek psikologis yang menurut saya mencapai titik terendah," kata Jacksen, Senin (28/06/21).
Juru taktik asal Brasil itu pun mengakui jika dirinya tengah memikirkan untuk menyiapkan program khusus untuk menguatkan mental para pemainnya, agar timnya tak hanya fokus saja pada aspek teknis dan taktis.
"Sehingga kami perlu melakukan beberapa hal secara internal yang bisa meningkatkan mental pemain kami untuk mampu menjalankan semua program dalam keadaan terbaik," jelasnya.
1. Persipura Ingin Bentuk Skuat Berkualitas
Persipura tak hanya dipusingkan dengan ketidakjelasan turnamen Piala AFC. Mereka juga dirumorkan sedang dilanda masalah internal. Ada sejumlah pemainnya yang terjerat kasus indisipliner.
Menanggapi kabar tersebut, Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano lantas memberikan reaksi.
Meski tak mau berkomentar perihal tersebut, namun Tomi Mano menyerahkan sepenuhnya kepada sang pelatih, Jacksen Tiago sebagai orang pertama dalam tim yang berwenang untuk menentukan skuatnya.
"Untuk pemain yang melakukan indisipliner tersebut kita sementara waktu tidak bisa berkomentar, mungkin bisa tanya langsung ke yang bersangkutan (pemain). Dan kita serahkan semuanya kepada pelatih, kalau ada pemain yang kedapatan indisipliner itu bertolak belakang dengan komitmen mereka sewaktu proses tanda tangan kontrak yang sudah ditegaskan di situ," kata Tomi Mano.
Persipura sedang giat-giatnya melakukan persiapan menjelang keikutsertaan di Piala AFC. Karena itu, Tomi Mano mempercayakan kepada Jacksen untuk membentuk tim yang berkualitas dan benar-benar mumpuni menghadapi turnamen bergengsi kasta kedua antar klub benua Asia itu.
"Kita butuh tim ini harus berkualitas dan harus buat yang terbaik untuk Papua di dunia sepak bola dan menjaga nama baik Papua," tekannya.