Raphael Varane Bongkar Penyebab Kekalahan Mengejutkan Prancis dari Swiss

FOOTBALL265.COM - Bek timnas Prancis yaitu Raphael Varane benar-benar kecewa setelah gagal memperoleh kemenangan atas Swiss di babak 16 besar Euro 2020.

Seperti diketahui, timnas Prancis harus gugur dan gagal lolos ke perempat final Euro 2020 karena kalah adu penalti dari Swiss pada Selasa (29/6/2021) dini hari WIB. 

Sempat tertinggal 0-1 dari Swiss pada babak pertama gara-gara gol dari Haris Seferovic, Prancis akhirnya mampu bangkit dan berbalik unggul 3-1. Akan tetapi, Raphael Varane dkk harus menelan pil pahit setelah Swiss mampu mencetak dua gol dan membuat skor imbang 3-3 hingga laga berakhir.

Di babak dua kali 15 menit perpanjangan waktu, kedua tim sama-sama tidak mampu menciptakan gol dan membuat laga harus dilanjutkan lewat drama adu penalti.

Dalam drama tersebut, Kylian Mbappe yang menjadi eksekutor terakhir Prancis gagal mencetak gol dan membuat Swiss menang dengan skor 5-4.

Pasca pertandingan selesai, Raphael Varane tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya. Dirinya juga membocorkan penyebab mengapa pasukan Didier Deschamps bisa kalah.

1. Pernyataan Raphael Varan Usai Prancis Tumbang dari Swiss

"Ini benar-benar kekecewaan besar. Kami bereaksi malam ini, kami melewatkan segalanya di babak pertama. Di babak kedua ini, kami bereaksi dengan baik tetapi kami meninggalkan banyak ruang dan mereka kembali ke permainan," ujar Varane dilansir dari Goal International.

"Kami kecewa. Sulit untuk memiliki kemampuan menganalisis. Kami kekurangan segalanya,"

"Ada banyak frustrasi dengan apa yang ingin kami lakukan. Kami bereaksi dengan baik dan ada beberapa hal positif di babak kedua tetapi itu tidak cukup. Kemudian adu penalti adalah lotre,"

"Ini sulit malam ini. Sebagian besar kekecewaan. Kami memiliki grup yang bagus, kami memiliki mentalitas yang baik. Kami akan menganalisis, menjaga kepala kami tetap tinggi,"

"Di ruang ganti, itu akan sangat sunyi. Sayangnya, itu berhenti hari ini untuk kami. Tidak banyak lagi yang harus dikatakan sekarang. Sulit," tuturnya menambahkan.