Bedah Kualitas Nuno Tavares, Bek Benfica yang akan Bergabung Arsenal
FOOTBALL265.COM – Bedah kualitas Nuno Tavares, bek muda milik Benfica yang akan segera merapat ke Arsenal untuk menjadi pelapis Kieran Tierney di posisi bek kiri.
Pergerakan Arsenal di bursa transfer musim panas ini cukup dominan. Setelah banyak laporan akan segera merekrut Ben White dan Albert Sambi Lokonga, kini The Gunners juga kian dekat mendapatkan jasa bek kiri Benfica, Nuno Tavares.
Arsenal terus memperbaiki skuatnya demi mengubah nasib di musim depan. Seperti diketahui, Arsenal memang tampil buruk di musim lalu sehingga hanya finis di posisi 8 Liga Inggris dan gagal lolos ke kompetisi Eropa.
Kebutuhan mendatangkan penggawa anyar tak lepas dari fakta bahwa Arsenal juga melego beberapa bintangnya dan ingin mengubah komposisi tim.
Salah satu posisi yang hendak diubah adalah bek kiri di mana Arsenal ingin memiliki pelapis Kieran Tierney dan membiarkan Bukayo Saka sebagai winger di lini depan serta mengembalikan Cedric Soares ke pos bek kanan.
Dengan sering cederanya Tierney, Arsenal mau tak mau harus mendapatkan jasa pemain lainnya untuk berjaga-jaga. Setelah melakukan pencarian, ditemukan lah nama Nuno Tavares dari Benfica.
Bek muda asal Portugal ini bahkan dilaporkan akan segera bergabung Arsenal. The Gunners dan Benfica diketahui telah mencapai kata sepakat soal harga sang pemain.
Datangnya Tavares tentu akan menambah kuat sisi kiri Arsenal yang telah dipermanenkan Tierney sendiri. Lalu, akankah pemain berusia 21 tahun tersebut hanya sekadar menjadi pelapis saja?
Untuk itu, kali ini INDOSPORT akan mencoba membedah kualitas Nuno Tavares berdasarkan catatannya di musim 2020-2021 bersama Benfica.
1. Pantas Hanya Jadi Seorang Pelapis Kieran Tierney?
Dalam perjalanannya, Nuno Tavares Nuno Tavares elah bermain untuk tim senior Benfica sejak musim 2019. Total 41 penampilan telah ia ciptakan.
14 penampilan di antaranya ia dapatkan di Liga NOS Portugal 2020-2021 lalu. Bisa dikatakan, musim lalu ia menjadi salah satu musim terbaiknya. Jadi, bukan tanpa alasan Arsenal meminatinya mengingat di usia yang masih muda, ia bisa tampil reguler.
Lalu seperti apa kualitasnya? Di Liga NOS Portugal musim lalu, Tavares sama sekali tak berkontribusi lewat gol maupun assist bagi Benfica. Bisa dikatakan, torehan ini terbilang buruk.
Namun dari statistik lainnya, Tavares terbilang menonjol dengan gaya permainannya yang efektif dalam menyerang dan bertahan.
Diambil dari metriks yang disediakan Squawka, pada Liga Nos Portugal 2020-2021 lalu, Tavares memiliki nilai mentereng dalam banyak hal.
Pertama dalam hal operan. Presentase kesuksesan operannya sendiri mencapai 77,86 persen per 90 menit dibarengi dengan rataan 42,4 operan per laga.
Dari rataan 42,4 operan per laga yang ia miliki, 18,9 di antaranya merupakan operan ke depan atau Progressive Passes. Catatan dalam menyerang ini terbilang baik.
Lalu dalam bertaham per 90 menit, Tavares membuat rata-rata 2 tekel, memenangi 1,9 duel udara, melakukan duel di atas lapangan sebanyak 14,6 kali dan memenangkan 6,6 di antaranya.
Intersep yang ia lakukan pun sangat baik. Rata-rata per 90 menit, Tavares membuat 1.9 intersep. Di kategori bertahan ini, ia berada di atas rata-rata, bahkan melebihi Tierney sendiri.
Dengan harga hanya 7 juta poundsterling (Rp140 miliar) belum ditambah bonus, Tavares akan menjadi pembelian sukses Arsenal untuk beberapa musim ke depan.
Namun, pertanyaan jangka pendeknya adalah, pantaskah dengan statistik tersebut Nuno Tavares hanya menjadi pelapis Kieran Tierney?
Untuk itu, jawaban ada di Mikel Arteta sendiri. Satu hal yang pasti, dengan hadirnya Nuno Tavare. Arsenal tak perlu repot-repot mencari bek kiri anyar setidaknya untuk 5 tahun ke depan.