Liga 1 Dibandingkan dengan EURO, Begini Penjelasan Operator
FOOTBALL265.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 dan Liga 2, memberikan penjelasan terkait rumitnya penyelenggaraan kompetisi di tengah pandemi.
Direktur Operasional LIB, Sudjarno memahami kekecewaan semua pihak setelah kick off Liga 1 dan 2 ditunda. Dia juga buka suara soal perbandingan EURO dan Copa America 2021 yang tetap bergulir meski ada pandemi.
"Kami sebetulnya sudah meyakinkan pemerintah dan Polri saat Piala Menpora. Ketika itu pandemi sedang landai, dan mencoba izin, alhamdulillah diizinkan. Kita tak tahu ke depan dan begitu luar biasa meningkatnya,” ujar Sudjarno.
PT LIB sebenarnya sudah menyiapkan protokol kesehatan ketat agar Liga 1 bisa bergulir. Kompetisi juga akan digelar dengan sistem seri atau bubble to bubble agar tim peserta tak sering berpergian ke luar kota seperti kondisi normal.
"Kami sudah jelaskan tanpa penonton, prokes ketat, kamo coba semi bubble to bubble supaya tak banyak naik pesawat itu salah satunya," jelas Sudjarno.
1. Usaha Terbaik
Menurut Sudjarno, PSSI dan LIB sudah melakukan usaha terbaik. Tetapi, imbaun pemerintah harus dipertimbangkan apalagi Liga 1 dipusatkan di Pulau Jawa yang angka penyebaran Covid-19 sangat tinggi.
“Liga 1 itu jadi momentum buat mengkaji, mungkin tidak musim berikutnya kompetisi dengan penonton. Tapi tetap kami hormati keputusan BNPB dan meminta masukan apa yang harus dilakukan,” tutup dia.