Pembayaran Gaji 25 Persen Sudah Tidak Berlaku, PSSI: Terserah Klub
FOOTBALL265.COM - PSSI melalui Sekjen Yunus Nusi mengatakan bahwa surat keputusan terkait pembayaran gaji klub Liga 1 sebesar 25 persen sudah tidak berlaku. Kini pembayaran gaji diserahkan kepada klub masing-masing.
PSSI memang sempat mengeluarkan Surat Keputusan terkait pembayaran gaji sebesar 25 persen. Keputusan ini diambil karena suara klub yang berat membayar gaji di masa pandemi COVID-19 beberapa waktu lalu.
Dalam surat tersebut tiap klub memang diperbolehkan membayar gaji sebesar 25 persen. Namun kini keputusan tersebut sudah tidak berlaku.
"Tentang kontrak, khususnya menyangkut klub dengan pemain dan pelatih, semua kami serahkan kepada klub. Bahwa kalau (penggajian) 25 persen berlaku pada musim lalu," ucap Yunus Nusi kepada awak media.
Kini terkait musim 2021, Yunus menegaskan PSSI tidak turut campur. Permasalahan gaji diserahkan kepada kebijakan klub masing-masing.
"Musim ini kami serahkan ke klub masing-masing," jelas Yunus.
1. Kembali Diundur
Memang sebelumnya baik PSSI dan PT LIB selaku operator sudah siap kembali menggulirkan kompetisi. Penyelenggaraan kompetisi mencakup Liga 1 dan Liga 2.
PSSI dan LIB sudah membuat jadwal bahwa Liga 1 akan kick off pada Sabtu 9 Juli mendatag. Namun, kini semua harus kembali bersabar karena PSSI terpaksa harus kembali menunda.
Lonjakan kasus positif virus corona di Indonesia membuat PSSI dan PT LIB selaku operator memutuskan menundanya. Ini juga setelah PSSI dan PT LIB menerima surat dari BNPB yang merekomendasikan kompetisi ditunda hingga akhir Juli.