x

Euro 2020: Timnas Swiss, Bukti Mentalitas dan Nasionalisme Tinggi

Sabtu, 3 Juli 2021 11:53 WIB
Penulis: Yohanes Ishak | Editor:
Timnas Swiss di Euro 2020.

FOOTBALL265.COM – Selesai sudah perjalanan dari Timnas Swiss di panggung sepak bola benua biru, Euro 2020. Banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari perjuangan mereka.

Timnas Swiss dipaksa angkat koper setelah mereka takluk dari Spanyol dalam pertandingan babak perempatfinal Euro 2020 melalui adu penalti dengan skor 3-1, setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal.

Walaupun tak bisa lagi melanjutkan kiprah mereka di kompetisi sepak bola empat tahunan ini, setidaknya Xherdan Shaqiri pulang dengan kepala tegak dan layak mendapat apresiasi.

Baca Juga
Baca Juga

Perjalanan mereka selama di Euro 2020 benar-benar patut diacungi jempol, di mana mulai dari fase grup hingga babak perempatfinal ini semangat dan perjuangan mereka tak pernah memudar.

Tak hanya para pemain Timnas Swiss saja yang layak diapresiasi, tetapi juga dukungan dari fans mereka yang membuktikan rasa nasionalisme lebih tinggi daripada mencari hiburan dengan menonton pertandingan sepak bola.

Perjuangan dan mentalitas dari tim besutan Vladimir Petkovic itu sudah terlihat sejak mereka bermain di Grup A Euro 2020.

Saat bermain imbang 1-1 melawan Wales, dalam pertandingan tersebut mereka tidak mencari hasil seri, melainkan terus mengincar kemenangan dengan menggencarkan serangan demi serangan.

Aksi Gareth Bale di laga Wales vs Swiss dalam laga Grup A Euro 2020.

Berbeda dengan Wales yang memilih bermain aman dan sudah cukup puas dan tetap mengincar hasil imbang hingga akhir laga.

Hal itu bisa dibuktikan dari statistik yang dicatat oleh LiveScore, di mana Swiss mampu memegang 63 persen penguasaan bola berbanding 37 persen milik Wales.

Tak hanya itu, Swiss juga melepaskan 11 tembakan yang empat di antaranya mengarah ke gawang Wales, sedangkan Wales hanya melakukan tiga tembakan saja.

Tak mau dianggap sebagai salah satu kuda hitam di Euro 2020, Timnas Swiss semakin menunjukkan mentalitas mereka sejak pertandinga kedua Grup A kala melawan tim unggulan Italia.

Meski mereka dilibas dengan skor 0-3, namun Swiss tak pernah berhenti untuk merusak lini pertahanan dari Italia.

Baca Juga
Baca Juga

Bahkan, Gli Azzurri pun mencetak tiga gol tersebut tidak mudah karena mereka juga dibuat kerepotan dengan permainan Swiss.

Posisi bola saja dipegang oleh Swiss dengan rataan 51 persen, sedangkan Italia mengendalikan bola dengan rataan 41 persen.

Mereka pun kian perkasa saat melakoni pertandingan terakhir saat melumat Turki dengan skor 3-1.

Hasilnya, mereka tetap berhasil lolos ke babak 16 besar Euro 2020 meski harus melalui jalur peringkat tiga terbaik.


1. Mentalitas dan Nasionalisme Tinggi di Babak Penyisihan

Swiss vs Spanyol.

Tantangan berat semakin mereka hadapi di babak penyisihan ini, apalagi melawan Prancis yang jauh lebih diunggulkan serta memiliki banyak pemain bintang.

Lagi-lagi mental pemenang Shaqiri cs dibuktikan dalam pertandingan ini, di mana mereka mampu menang atas Prancis melalui adu penalti dengan skor 5-4, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor mencolok 3-3.

Padahal, saat melawan Prancis mereka sempat tertinggal 3-1, namun jelang sembilan menit berakhirnya laga, Swiss mampu memaksa pertandingan berjalan ke perpanjangan waktu hingga dilanjutkan adu penalti.

Di sinilah juga terlihat jelas, sejumlah fans Swiss yang menunjukkan rasa nasionalisme mereka untuk negara tercinta, di mana salah satu yang terekam adalah Luca Loutenbach yang menunjukkan emosionalnya.

Karena ekspresinya itulah yang membuat Luca Loutenbach mendapat tiket liburan gratis dari maskapai penerbangan Swiss dan juga dari menteri pariwista Swiss.

Berhasil melaju ke babak perempatfinal Euro 2020 jelas tantangan semakin berat, karena mereka menghadapi juara Euro 2008 dan 2012, Spanyol.

Sejatinya, jika melihat permainan di Euro 2020 ini Swiss lebih diunggulkan karena sejak fase grup dan babak 16 besar, permainan Spanyol bisa dibilang kurang konsisten.

Namun tetap saja, sudah memasuki babak perempatfinal setiap tim harus bermain lebih baik dari sebelumnya.

Sempat tertinggal 0-1 dari gol bek sayap Spanyol, Jordi Alba, Swiss kembali menyamakan kedudukan melalui sang bintang, Xherdan Shaqiri.

Pertandingan pun dilanjutkan ke adu penalti dan sayangnya kali ini Dewi Fortuna lebih memihak ke Spanyol.

Meski harus selesai di Euro 2020, Swiss tetap pulang dengan kepala tegak karena bisa membuat masyarakatnya bangga.

SpanyolSwissXherdan ShaqiriEuro 2020Bola InternasionalEuforia Eropa

Berita Terkini