Cerita Patrik Schick yang Buat Ronaldo Kalang Kabut di Euro 2020

FOOTBALL265.COM - Salah satu protagonis Ceko, Patrik Schick disinyalir bisa membuat bintang Portugal, Cristiano Ronaldo kalang kabut di Euro 2020.

Meskipun perjalanan Patrik Schick bersama Timnas Ceko di Euro 2020 harus terhenti usai takluk atas Denmark pada babak perempatfinal, Minggu (4/7/21), namun prestasinya bisa membuat Ronaldo gugup.

Dalam pertemuan Ceko vs Denmark di babak 8 besar Euro 2020 yang digelar di Baku Olimpiya Stadionu, Azerbaijan itu, The Locomotive harus menelan kekalahan dengan skor 1-2.

Bermain dominan di babak pertama, Denmark telah membobol gawang Ceko sejak awal pertandingan melalui tendangan Thomas Delaney (5') dan Kasper Dolberg (42').

Tak mau putus asa, Ceko berusaha memberikan perlawanan di babak kedua dengan gol yang dicetak Patrik Schick di menit ke-49.

Namun sayangnya, gol tersebut menjadi satu-satunya gol yang bisa dihasilkan Ceko sehingga gagal untuk membalikan keadaan hingga akhir pertandingan.

Kendati demikian, gol tunggal tersebut membuat Patrik Schick memperoleh catatan prestasi tersendiri.

Striker Bayer Leverkusen ini berhasil menyetarakan posisinya dengan Cristiano Ronaldo sebagai pencetak gol terbanyak di Euro 2020 dengan perolehan lima gol.

Pencapaian ini tentu saja bisa membuat Ronaldo memanas, pasalnya impian Ronaldo untuk meraih gelar top skor di Euro 2020 telah gagal usai kalah tanpa mencetak satu gol pun di babak 16 besar.

1. Sejajar dengan Legenda Milan Baros

Tidak hanya itu, Patrik Schick juga menyamakan kedudukan dengan Milan Baros, sebagai pencetak gol terbanyak untuk Ceko dalam satu ajang Euro.

Torehan prestasi lainnya yaitu, Patrik Schick berhasil memecahkan rekor sebagai pemain kesembilan yang mampu mencetak minimal lima gol dalam satu turnamen dalam sejarah Euro.

Terlepas dari itu, kekalahan Ceko atas Denmark membuat Tim Lokomotiv ini gagal untuk melaju ke babak semifinal Euro 2020.

Sementara Tim Dinamit bersiap untuk meledakan Inggris di babak semifinal yang akan digelar di Wembley Stadium, London pada 7 Juli mendatang.