Liga 1 Ditunda Saat Sudah Latihan di Persib, Pemain Palestina Ini Kaget
FOOTBALL265.COM - Pemain asing anyar Persib Bandung, Mohammed Rashid, mengaku sudah sudah mendapatkan informasi mengenai ditundanya Liga 1 2021 sebelum latihan perdana dengan rekan setim, Kamis (1/7/21).
Menurut pemain yang berposisi sebagai gelandang ini, informasi soal ditundanya Liga 1 2021 cukup mengejutkan, apalagi melihat respons pecinta sepakbola Indonesia yang sudah sangat rindu dengan atmosfer kompetisi.
Sebagai informasi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator menerima keputusan untuk menunda kick-off Liga 1 dan Liga 2 2021. Sebelumnya, kompetisi dijadwalkan akan berputar mulai 9 Juli dan pertengahan Juli nanti.
PSSI dan PT LIB menerima surat rekomendasi dari Ketua Satgas Covid-19 selaku perwakilan pemerintah untuk menunda kegiatan kompetisi sepak bola lantaran kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat.
Meski begitu, PT LIB selaku operator tetap melakukan persiapan guna memantau peluang untuk tetap menggulirkan Liga 1 2021 di akhir Juli.
"Ya saya sudah mendengar itu dari berita di sosial media. Sejujurnya sangat mengejutkan. Saya tak menduganya dan orang-orang berharap liga segera dimainkan lagi," kata Mohammed Rashid, Sabtu (3/7/21).
Pemain timnas Palestina ini menuturkan, PSSI dan PT LIB pasti sudah mempertimbangkan berbagai hal sebelum mengambil keputusan, apalagi belakangan kasus Covid-19 di Indonesia sedang meningkat.
Sehingga, menurutnya untuk saat ini kesehatan lebih utama. Dia juga mengajak semua pihak untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.
1. Utamakan Prokes
Protokol kesehatan yang ketat diharapkan bisa mencegah penyebaran, sehingga kasus positif virus corona mereda dan kompetisi sepak bola Indonesia yang sudah dinantikan banyak pihak segera bergulir.
"Kesehatan tetap nomor satu, saya berharap semuanya bisa tetap aman dan mengikuti prokes. Hanya dengan hal itu semua bisa aman dan bisa segera menikmati sepak bola lagi," tandas Mohammed Rashid.
Sementara itu, aktivitas latihan Persib Bandung saat ini digelar secara individu seiring pemberlakukan kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat yang dimulai pada 3 Juli hingga 20 Juli mendatang.