x

Adam Alis Merapat ke Persija Jakarta, Bos Bhayangkara: Hoax!

Selasa, 6 Juli 2021 21:44 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Juni Adi
Adam Alis melakukan selebrasi ke gawang Arema FC

FOOTBALL265.COM - COO Bhayangkara FC, Sumardji menegaskan kabar yang mengatakan Adam Alis merapat ke Persija Jakarta adalah hoax. Baginya sang pemain masih menjadi bagian timnya.

Berita mengenai keindahan Adam Alis ke Persija Jakarta sempat menyeruak. Terlebih Persija Jakarta belakangan banyak ditinggalkan pemainnya.

Setidaknya sudah 11 pemain hengkang dari Persija Jakarta. Terbaru Marc Klok yang hengkang dang bergabung bersama Persib Bandung.

Baca Juga
Baca Juga

Kepergian Klok tentu membuat kropos lini tengah Persija Jakarta. Terlebih sebelumnya Persija melepas Sandi Sute Evan Dimas.


1. Kepindahan Adam Alis Adalah Hoax

COO Bhayangkara FC, Sumardji.

Kondisi tersebut membuat kabar Adam Alis ke Persija menyeruak. Adam Alis memang dirasa sosok yang tepat untuk mengisi kekosongan lini tengah Persija yang ditinggalkan tiga pemain.

Mulai dari Sandi Darman Sute, Evan Dimas Darmono, dan Klok. Adam Alis juga diyakini akan cepat beradaptasi dengan tim Ibu Kota.

Tapi hal itu buru-buru dibantah oleh COO Bhayangkara FC, Sumardji. Baginya semua kabar itu hoax.

“Berita kepindahan Adam Alis itu hoaks. Dia masih memiliki kontrak dengan kami di Bhayangkara FC," ucap Sumardji.

Baca Juga
Baca Juga

Bahkan Sumardji merasa kaget dengan adanya kabar tersebut. Terlebih memang kontrak Sdam Alis masih ada dengan Bhayangkara.

“Jujur saya kaget mendengar kabar ini, Adam kan masih punya kontrak dengan kita. Masa iya dia main pindah saja. Itu hanya gosip saja,” tambah pria yang pernah menjadi manajer Timnas Indonesia U-22 tersebut.

Seperti diketahui, Liga 1 seharusnya digelar pada 9 Juli, dengan pertandingan Persija Jakarta melawan PSS Sleman menjadi laga pembukanya. Namun hal tersebut terpaksa ditunda karena lonjakan kasus COVID-19 yang ada di Indonesia.

Persija JakartaAdam Alis SetyanoLiga IndonesiaBhayangkara FCKombes Pol Sumardji

Berita Terkini