Italia Jejak Final Euro 2020, Roberto Mancini Pastikan Misi Belum Tuntas
FOOTBALL265.COM - Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, mengimbau anak-anak asuhnya agar tetap membumi. Walau telah memastikan lolos ke final Euro 2020, misi Gli Azzurri masih jauh dari kata rampung.
Hal ini disampaikan Mancini pasca-kemenangan atas sesama favorit, Spanyol, via adu penalti di semifinal. Pelatih berusia 56 tahun tersebut juga tidak segan memuji La Furia Roja yang dianggap begitu menyulitkan mereka.
"Melawan Spanyol sejak awal kami tahu akan sulit. Terutama dalam hal penguasaan bola. Mereka jago di situ. Kami coba membuat peluang dan bikin gol, namun sama sekali tidak mudah karena bola terus berada di kaki pemain lawan," ujar Roberto Mancini kepada Sky Sports.
"Italia menunjukkan kegigihan sampai akhir, tapi penampilan Spanyol patut diapresiasi. Kami ingin juara. Masih ada satu pertandingan lagi. Belum ada trofi yang diraih," lanjutnya.
"Saya berhutang kepada semua pemain yang sejak awal yakin bisa berprestasi. Kini, kami semua harus rehat sejenak karena memainkan enam pertandingan dalam waktu singkat itu sungguh melelahkan," tandas Mancini.
1. Final ke-10 Italia
Italia memang tampil spartan dalam meladeni gempuran Spanyol. Terbukti, mereka tetap bisa unggul terlebih dahulu di menit ke-60 lewat gol Federico Chiesa saat lawan menguasai 71 persen aliran bola.
Memainkan formasi serupa 4-3-3, kombinasi gelandang Italia yang berisikan Nicolo Barella, Jorginho, dan Marco Veratti tampak tidak leluasa mengatur jalannya laga. Trio Pedri, Sergio Busquets, dan Koke justru sebaliknya.
Gawang Si Biru kawalan Gianluigi Donnarumma memang sempat bobol oleh Alvaro Morata sekitar 10 menit menjelang waktu normal usai, namun nasib baik tetap menaungi mereka. Di babak tos-tosan Donnarumma gantian mempermalukan Morata dengan menepis eksekusinya.
Final di Wembley pada Senin (12/7/21) akan menjadi yang ke-10 bagi Italia. Hanya Jerman (14) yang punya pengalaman tampil di partai pamungkas lebih banyak ketimbang mereka.
Kemenangan 4-2 lewat penalti ini membuat Italia berpeluang menebus lunas kegagalan di Euro 2016 dan Piala Dunia 2018. Gli Azzurri juga membuka kans menjuarai turnamen akbar setelah Piala Dunia 2006 menjadi trofi terakhir yang mereka rayakan.