Gelagat Southgate Saat Shaw Cetak Gol Jadi Bukti Inggris Bakal Kalah?

FOOTBALL265.COM - Gelagat yang diperlihatkan oleh Gareth Southgate menjadi bukti bahwa Inggris akan kalah dari Italia di final Euro 2020.

Seperti yang telah diketahui sebelumnya, Italia memastikan diri sebagai kampiun dari ajang Euro 2020 dengan mengalahkan Inggris.

Bertanding di Stadion Wembley, London, The Three Lions malah terseok-seok di depan ribuan fansnya sendiri.

Menariknya adalah, Inggris sejatinya sudah sempat unggul terlebih dahulu dengan gol kilat dari Luke Shaw di menit kedua.

Gol cepat dari bek sayap Manchester United ini tentu saja mengejutkan semua pihak, termasuk para fans Inggris yang bersorak-sorai di Stadion Wembley.

Namun, tidak untuk sang pelatih Gareth Southgate. Dirinya tampak kalem usai Shaw mencetak gol pembuka dalam pertandingan tersebut.

Terlintas sejenak, Southgate tampaknya masih belum bisa puas dengan gol cepat Shaw dan khawatir dengan jalannya pertandingan.

Hal tersebut pun benar adanya. Italia mampu menyamakan kedudukan di babak kedua lewat gol Leonardo Bonucci di menit ke-67 sekaligus membawa laga menuju ke perpanjangan waktu.

Di babak perpanjangan waktu, baik Italia maupun Inggris gagal mencetak gol dan pertandingan pun dilanjutkan ke babak adu penalti.

Pada babak adu penalti inilah Inggris gagal memanfaatkan status mereka sebagai tuan rumah, usai menelan kekalahan dengan skor 2-3 dari Italia.

1. Southgate Banjir Makian

Kegagalan Inggris dalam babak adu penalti tak lepas dari keputusan Southgate menaruh Bukayo Saka sebagai penendang kelima The Three Lions.

Dirinya pun banjir makian dan hinaan dari para fans Inggris di lini masa Twitter.

Pasalnya, Saka sendiri dinilai masih terlalu muda, dengan usianya baru 19 tahun, sebagai penendang penentu kemenangan Inggris di babak adu penalti final Euro 2020.

Alhasil, kurangnya pengalaman yang dimiliki oleh Saka berujung petaka karena dirinya gagal mencetak gol usai tendangannya dihalau oleh Donnarumma.