Calon Stadion Persija, JIS Kantongi Sertifikat Gedung Ramah Lingkungan
FOOTBALL265.COM - Calon stadion Persija Jakarta, Jakarta International Stadium (JIS) meraih skor greenship platinum level untuk design and build dari lembaga sertifikasi Green Building Council Indonesia (GBCI). Artinya, JIS merupakan bangunan ramah lingkungan.
Adapun penilaian Greenship level platinum pada Design Recognition disandarkan kepada enam parameter Greenship yaitu Appropriate Site Development (ASD) yang memperoleh poin reverifikasinya sebesar 12 dan Energy Efficiency and Conservation (EEC) mendapatkan poin 24.
Ada lagi Water Conservation (WAC) memperoleh poin 18, Material Resources and Cycle (MRC) meraih 2 poin, Indoor Health and Comfort (IHC) mendapatkan 4 poin, dan Building Environment Management (BEM) memperoleh 3 poin.
Berdasarkan hasil assessment sertifikasi atau Greenship level platinum pada Design Recognition, secara keseluruhan aspek penilaian Jakarta International Stadium memperoleh skor 91.
Menurut International & Government Relations Director of Green Building, Tiyok Prasetyoadi, JIS merupakan ruang publik pertama di Indonesia yang menggusung konsep green building. Diharapkan, hal itu akan memicu kawasan publik lain di Indonesia untuk menerapkan green building.
"Green building tidak tanya bangunan, tapi juga merubah mindset dan merubah pola perilakunya masyarakat," ujarnya dalam rilis yang diterima INDOSPORT, Jumat (16/7/21).
1. Beberapa Indikator
Untuk mendukung ekosistem green building JIS, ada beberapa indikator yang harus terpenuhi. Pertama lahan tepat guna, terintegrasi dengan transportasi umum (Transjakarta, LRT Jakarta, hingga KRL Commuter Line), ramah bagi pejalan kaki.
Atas dasar itu, JIS didesain memiliki ramp sebagai pintu masuk utama bagi suporter dan concourse (titik pertemuan) di lantai 3 yang menjadi sirkulasi bagi penonton dari stadion utama JIS.
Lalu terdapat dua ramp yakni dari sisi Timur dan Barat, agar kedua belah pihak seporter yang bertanding memiliki akses masing-masing.
Indikator kedua yakni efisien energi. 5,4 persen kebutuhan listrik di JIS akan menggunakan solar panel dan JIS juga dikelliling oleh facade (setengah JIS bakal memiliki sirkulasi udara dan cahaya matahari untuk mengurangi pemakaian AC).
Indikator ketiga aspek green building JIS yaitu konservasi air atau penghematan penggunaan air. Nantinya, wastafel, kran tembok maupun shower akan dilengkapi dengan fitur auto stop.
Indikator selanjutnya untuk memenuhi green building di JIS adalah material ramah lingkungan, kesehatan dalam ruang, dan manajemen lingkungan.
JIS merupakan stadion pertama di Indonesia yang memiliki atap buka tutup (retractable roof). Simbol pembangunan berkelanjutan di Indonesia sekaligus menjadi katalisator urban regeneration, sejalan dengan visi DKI Jakarta yang sedang fokus menjadi livable city (kota layak huni).