x

Termasuk Ronaldo dan Messi, 5 Pemain yang Beruntung Mendapatkan Ballon d'Or

Sabtu, 17 Juli 2021 12:56 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Lionel Messi meraih trofi Ballon dOr.

FOOTBALL265.COM – Penghargaan Ballon d’Or diberikan untuk pemain dengan penampilan terbaik dalam satu kalender. Namun, tak jarang penampil terbaik pun urung mendapat penghargaan tersebut.

Dewasa ini, Ballon d’Or hanya menjadi penghargaan bagi para pemain yang populer. Dengan kata lain, siapapun pemain yang namanya naik di media dan diperbincangkan, maka ia akan menjadi pemenang.

Baca Juga
Baca Juga

Tentu pemain yang menjadi perbincangan adalah pemain yang tampil apik baik di level klub ataupun internasional bersama negaranya

Namun hal itu tak dirasa cukup. Sebab, penilaian peraih Ballon d’Or ditentukan oleh sistem Voting atau pemilihan oleh para pelatih dan kapten tim nasional.

Sebelumnya, sistem Voting Ballon d’Or sejak 1956 hingga 2006 diberikan kepada para jurnalis untuk memilih pemain terbaik di dunia.

Baca Juga
Baca Juga

Maka tak mengherankan jika pada satu titik, ada pemain yang telah tampil luar biasa, tapi malah gagal merengkuh Ballon d’Or karena kalah perihal ‘nama’ saja.

Pemain besar sekelas Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi saja pernah masuk dalam kategori beruntung mendapat salah satu gelar Ballon d’Or kendati ada pemain lain yang tampil apik.

Lantas, siapa saja pemain yang mendapatkan Ballon d’Or karena keberuntungan seperti yang pernah diterima Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi ? Berikut rangkumannya.


1. Pemain yang Beruntung Memenangkan Ballon d'Or

Cristiano Ronaldo meraih Ballon d'Or

1. Luka Modric (2018)

Saat Luka Modric mendapat penghargaan Ballon d’Or pada 2018, semua orang mempertanyakan keabsahan penghargaan prestisius tersebut.

Memang pada tahun 2018 Modric tampil baik dengan mengantarkan Kroasia untuk pertama kali ke final Piala Dunia dan membawa Real Madrid menjuarai Liga Champions.

Namun, di balik salah satu pencapaian tersebut, ada imbas Cristiano Ronaldo yang di tahun 2018 tampil menggila sehingga menjadi aktor utama keberhasilan El Real menjuarai Liga Champions.

Jika ditanya, apa Modric pantas meraih Ballon d’Or 2018? Tentu jawabannya tidak.

2. Pavel Nedved (2003)

Legenda sepak bola asal Ceko, Pavel Nedved, menjadi peraih Ballon d’Or 2003 karena mampu membawa Juventus menjuarai Scudetto dan Supercoppa Italia.

Banyak yang meyakini, penghargaan yang diraih Nedved karena ia tampil baik degan mencetak 14 gol dan 17 assist dalam 46 penampilan.

Namun, di Inggris pada tahun tersebut, ada sosok Thierry Henry yang tampil begitu bersama Arsenal dengan torehan 32 gol dan 28 assist hanya dari 55 laga.

Selain itu, Henry juga membawa Arsenal menjuarai Piala FA serta membawa The Gunners menjadi Runner Up Liga Inggris 2002/03.

Jika Ballon d’Or didapat karena pencapaian individu, bukannya Henry lebih pantas ketimbang Nedved?

3. Michael Owen (2001)

Michael Owen terpilih sebagai pemenang Ballon d’Or 2001 karena tampil baik bagi Liverpool di musim 2000/01 dengan menjuarai Piala FA, Piala Liga Inggris dan Piala UEFA. Total 24 gol ia cetak di musim tersebut.

Catatan ini bagus namun masih kalah dengan pencapaian Raul Gonzalez bersama Real Madrid di mana ia mampu memenangkan LaLiga dan Piala Super Spanyol. Selain itu, ia berstatus top skor di LaLiga dan Liga Champions.

Andai perbandingannya gol, Raul harusnya meraih Ballon d’Or 2001. Andai perbandingannya gelar, mungkin pencapaian Owen juga seimbang dengan Raul sendiri.

4. Cristiano Ronaldo (2013)

Tak ada yang meragukan kapasitas Cristiano Ronaldo. Di tahun 2013, ia mampu memenangkan Ballon d’Or karena mencetak 55 gol bagi Real Madrid.

Namun, di tahun yang sama, ada penampil terbaik yakni Franck Ribery yang mengantarkan Bayern Munchen menjuarai Treble Winner.

Secara gol memang ada perbedaan jauh. Namun secara pengaruh kepada tim, Ribery unggul satu langkah dari Cristiano Ronaldo yang torehannya tak memberi imbas gelar sedikitpun ke Real Madrid.

Wajar bila Ribery mencak-mencak karena penghargaan tertinggi individu itu tak mampir kepadanya di musim tersebut.

5. Lionel Messi (2010)

Untuk yang terakhir di daftar ini memang menjadi pertanyaan besar yang hingga kini belum terjawab. Mengapa Lionel Messi bisa memenangkan Ballon d’Or 2010?

Di tahun itu, Barcelona hanya menjuarai LaLiga. Sedangkan di level internasional, Messi tak bisa berbuat banyak bersama Argentina di Piala Dunia 2010.

Seharusnya, Ballon d’Or 2010 jatuh ke tangan Wesley Sneijder yang memang menjadi kunci bagi permainan Inter Milan dan Belanda.

Bersama Inter Milan, ia mampu meraih Treble Winners. Di Piala Dunia 2010, ia mampu mengantarkan Belanda ke final Piala Dunia.

Membandingkan gol keduanya? Tentu tak Apple to Apple, mengingat Messi penyerang dan Sneijder adalah gelandang.

Cristiano RonaldoLuka ModricFranck RiberyLionel MessiWesley SneijderMichael OwenThierry HenryPavel NedvedBallon d'OrRaul GonzalezBola InternasionalSepak Bola

Berita Terkini