Jadi Pengganti Ramos, Eder Militao Justru Bawa Petaka untuk Real Madrid
FOOTBALL265.COM - Eder Gabriel Militao diproyeksikan menjadi pengganti Sergio Ramos, namun yang terjadi justru Real Madrid terkena malapetaka.
Sergio Ramos meninggalkan Real Madrid dan akhirnya berlabuh ke raksasa Ligue 1 Prancis, Paris Saint-Germain. Menariknya, Los Blancos tak perlu pusing dan merogoh kocek dalam-dalam demi mencari penggantinya.
Pasalnya, Real Madrid memiliki Eder Militao yang sepanjang 2020-2021 mampu manjadi ban serep yang menggantikan Sergio Ramos di lini belakang. Pemain berusia 23 tahun itu tercatat memainkan 20 laga di semua kompetisi.
Sayangnya, kehadiran Eder Militao tak sepenuhnya membuat Madrid senang. Pasalnya, pemain asal Brasil itu diam-diam membawa petaka bagi klub Florentino Perez.
Dikutip dari The Guardian, kejaksaan Portugal tengah menyelidiki dana 9 juta euro (sekitar Rp154 miliar) yang dibayarkan Real Madrid kepada agen Eder Militao sebagai komisi saat mendatangkan sang pemain dari FC Porto ke Santiago Bernabeu.
Departamento Central de Investigacao e Accao Penal (DCIAP) menyelidiki hal tersebut sebagai bagian dari 'Operasi Kartu Merah'.
1. Eder Militao Jadi Beban Baru Real Madrid
Porto membeli 90 persen hak Militao dari Sao Paulo seharga 8,5 juta euro pada 2018.
Setahun kemudian pada 2019, Real Madrid membeli 100 persen haknya seharga 50 juta euro, dengan Porto mendapat untung 38,16 juta euro.
Dua puluh persen dari keuntungan Porto ditujukan kepada dua agen pemain bernama Bruno Macedo dan Giuliano Bertolucci itulah yang sedang diselidiki kejaksaan Portugal.
Sebelumnya, Real Madrid sudah cukup dibuat pusing dengan rekaman pernyataan kontroversial Florentino Perez yang menyeruak ke publik.
Beban pikiran Los Blancos pun bertambah dengan adanya penyelidikan transfer Eder Militao, meski Madrid bukan dalang di balik kasus ini.