Marcus Rashford Galau soal Operasi Bahu, Solskjaer Angkat Suara
FOOTBALL265.COM - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, angkat suara setelah melihat kegalauan Marcus Rashford soal operasi bahu.
Marcus Rashford sudah merasa ada yang tidak beres dengan bahunya sejak November 2020 lalu. Kondisinya semakin parah saat ia membela Timnas Inggris di Euro 2020.
Saat itu, pemain berusia 23 tahun tersebut mengaku bahwa dirinya sedang tidak dalam kondisi 100 persen fit. Kini Marcus Rashford diberi waktu untuk berlibur sebelum kembali bergabung dengan Manchester United untuk menyongsong musim kompetisi 2021/2022.
Meski demikian dalam waktu liburnya ini, Rashford justru dirundung rasa galau. Pasalnya ia harus mempertimbangkan soal operasi bahu agar cederanya bisa sembuh total.
Akan tetapi, tindakan itu membuat Marcus Rashford menepi cukup lama. Menanggapi rasa galau Rashford, Ole Gunnar Solskjaer pun ikut angkat suara.
Menurut penuturan Solskjaer, kini tim Manchester United sedang mempertimbangkan jalan terbaik untuk memulihkan cedera Rashford.
"Kami sedang mencari opsi terbaik, dia pergi hanya untuk merenungkannya sedikit dan kami harus mengambil tindakan terbaik untuknya dan klub. Kami masih membicarakannya dengan para ahli," ujar pelatih asal Norwegia tersebut dilansir dari The Guardian.
1. Nasib Apes Marcus Rashford
Terlepas dari cedera bahu yang dialaminya, Marcus Rashford baru saja menuntaskan perjuangannya di Euro 2020. Timnas Inggris gagal meraih gelar juara setelah dikalahkan Italia di babak penalti.
Marcus Rashford menjadi salah satu algojo penalti yang gagal menceploskan gol. Kejadian itu membuat Rashford mengalami pelecehan rasisme. Mural wajahnya yang berada di Darlington dirusak oleh oknum tak bertanggung jawab.
Ada kata-kata "Kami tidak mendukung 3 Singa Hitam" yang tertulis di mural tersebut. Sontak hal itu langsung menuai keprihatinan dari Ole Gunnar Solskjaer.
"Ini sangat mengecewakan dan menyedihkan. Mereka bermain sepak bola, mereka melakukan yang terbaik untuk klub, melakukan yang terbaik untuk keluarga mereka," kata Solskjaer.
"Melakukan yang terbaik untuk negara mereka dan cukup berani untuk melangkah dan mengambil penalti, itu adalah kemenangan tersendiri," pungkasnya.