x

Bertahan di Tottenham, Son Heung-min Digadang-gadang Jadi Kapten Klub

Sabtu, 24 Juli 2021 17:35 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:

FOOTBALL265.COM – Son Heung-min digadang-gadang sangat cocok untuk memimpin Tottenham Hotspur menyusul perpanjangan kontraknya di klub London Utara.

Seperti diketahui, bintang berusia 29 tahun ini akan bertahan di Tottenham Hotspur hingga akhir musim 2024-2025. Artinya, Son masih akan berseragam Spurs selama kurang lebih empat tahun.

Baca Juga
Baca Juga

“Kami dengan senang hati mengumumkan bahwa Son Heung-min telah menandatangani kontrak empat tahun baru dengan klub, yang akan berlangsung hingga 2025,” demikian bunyi pernyataan Spurs.

Kesepakatan kontrak baru dengan bintang asalKorea Selatan ini membuat Fabio Paratici, selaku direktur pelaksana baru Spurs merasa senang.

Pasalnya, kontrak anyar Son ini menandai awal baru sang pemain dengan klub yang kini dilatih oleh Nuno Espirito Santo, setelah ditinggalkan Jose Mourinho pada April 2021 lalu.

“Kami senang telah menyetujui kontrak jangka panjang baru dengan Son Heung-min saat kami bergerak menuju awal musim baru dan babak baru bagi klub dengan Nuno Espirito Santo,” kata Fabio Paratici, dilansir dari Marca.

Son dianggap sebagai pemain yang sangat penting di skuat Tottenham. Pemain yang bermain di  posisi penyerang sekaligus gelandang ini telah memberikan dampak positif bagi klub sejak didatangkan pada 2015 lalu.

Baca Juga
Baca Juga

“Semua orang dapat melihat dampak positif nyata yang dia miliki di klub, baik di dalam maupun di luar lapangan, dan kami senang dia akan berperan dalam apa yang ingin kami capai di tahun-tahun mendatang.”

Selama enam tahun hingga akhir musim 2020-2021, Son sudah mengantongi 107 gol dalam 280 pertandingan untuk Tottenham Hotspur di semua kompetisi.


1. Son Heung-min Layak Jadi Kapten Tottenham?

Selebrasi Son Heung-min usai membawa Tottenham Hotspur unggul atas Brentford

Bintang Timnas Korea Selatan ini juga telah membentuk kemitraan yang begitu sensasional dengan Harry Kane dalam beberapa musim terakhir.

Sayangnya, kemitraan Son dan Kane bakal berakhir karena Kane sudah selangkah lebih dekat menuju pintu keluar pada bursa transfer musim panas ini.

Ketiadaan Kane di skuat utama Spurs membuat klub harus mencari sosok pemimpin baru. Hal ini pun bisa ditemukan dalam diri Son Heung-min.

Lebih dari itu, Son merupakan satu-satunya pemain tersisa dari era Mauricio Pochettino yang dianggap sebagai tim kuat di Liga Inggris meski tak memenangkan satu pun gelar.

Dari era Pochettino tersebut, Tottenham sudah melepaskan Christien Erisen, Kyle Walker dan Kieran Trippier ke klub lain. Sedangkan Dele Alli dan Harry Winks gagal memenuhi harapan.

Nah, dengan Kane yang hampir hengkang dari klub masa kecilnya, Tottenham membutuhkan pemain untuk diandalkan, dan siapa lagi yang lebih baik untuk memimpin kalau bukan Son Heung-min?

Korea SelatanTottenham HotspurSon Heung-MinLiga InggrisBerita Liga Inggris

Berita Terkini