Bedah Kualitas Sardar Azmoun, Messi dari Iran yang Jadi Buruan AS Roma

FOOTBALL265.COM - Membedah kualitas bomber muslim Iran, Sardar Azmoun, yang dikabarkan menjadi buruan utama AS Roma asuhan Jose Mourinho di bursa transfer. 

AS Roma asuhan Jose Mourinho dikabarkan berminat mendatangkan Sardar Azmoun, bomber muslim yang dijuluki sebagai Lionel Messi dari Iran.

Azmoun, bomber muslim andalan Zenit St Petersburg dan Timnas Iran ini masuk ke dalam target prioritas AS Roma di bursa transfer musim panas ini.

Laporan dari Sky Sport Italia dan Sportitalia yang juga telah dikonfirmasi oleh pakar bursa transfer kenamaan Italia, Fabrizio Romano, menyebutkan jika AS Roma berminat mendatangkan Sardar Azmoun di bursa transfer periode ini.

Kontraknya bersama Zenit akan habis pada Juni tahun 2022 mendatang dan negosiasi perpanjangan antara Azmoun dan manajemen klub tak berjalan dengan baik.

Zenit terpaksa harus menjual Azmoun di bursa transfer musim panas ini daripada berisiko kehilangan dirinya secara gratis di akhir musim 2021/22 mendatang.

Dibanderol dengan nominal 25 juta euro (sekitar Rp425,9 miliar) oleh Zenit, Azmoun kabarnya bisa didapatkan dengan mahar senilai 18 juta euro (sekitar Rp306,7 miliar).

AS Roma kabarnya akan menawarkan skema tukar tambah demi menekan banderol transfer yang disematkan Zenit untuk Azmoun.

Selain AS Roma, Bayern Leverkusen juga dikabarkan tertarik mendatangkan Azmoun dari Zenit St Petersburg di bursa transfer musim panas ini.

Kedatangan Sardar Azmoun diyakini akan menambah kekuatan lini serang AS Roma. Sebab selain masih muda, Azmoun bukanlah striker 'kaleng-kaleng'.

Ia telah mencetak 54 gol selama 85 kali memperkuat Zenit. Seperti apa sebetulnya kualitas sesungguhnya dari seorang Sardar Azmoun?

1. Bedah Kualitas Sardar Azmoun

Sardar Azmoun lahir di Golestan, Iran, pada 1 Januari 1995. Pemain bertinggi 186cm ini mengawali karier sepak bola di klub lokal Etka Youth sebelum hijrah ke raksasa Iran, Sepahan FC di usia remaja.

Kehebatan Sardar Azmoun sebagai striker sudah mulai tercium kala ia memperkuat tim Sepahan FC junior. Dari situ, raksasa Rusia, Rubin Kazan, pun tertarik untuk mendatangkannya.

Akhirnya Sardar Azmoun bergabung dengan tim Rubin Kazan II di Liga Rusia. Dari lima laga yang telah dijalani, ia langsung memborong empat gol.

Maka, tak butuh waktu lama, ia langsung bergabung dengan tim senior Rubin Kazan pada 2013. Penampilannya di Rubin Kazan terbilang cukup baik walau tak begitu menonjol.

Sardar sempat dipinjamkan ke klub FK Rostov selama beberapa musim. Total, selama di Rubin Kazan, Sardar Azmoun bermain sebanyak 77 kali dengan mencetak 17 gol dan 14 assist.

Sementara di FK Rostov ia main 77 kali dengan kontribusi 25 gol dan 4 assist. Penampilan Sardar Azmoun di dua klub ini membuat jawara Liga Rusia, Zenit St. Peterburg kepincut.

Azmoun diboyong ke Zenit pada Februari 2019 dengan mahar 12 juta euro. Performa sardar Azmoun pun meningkat tajam.

Sampai saat ini ia sudah bermain 85 kali untuk Zenit dengan catatan 54 gol dan 19 assist. Selama membela Zenit, ia meriah hattrick juara Liga Rusia, 2 Piala Rusia, dan masing-masing satu kali sebagai top skor dan pemain terbaik Liga Rusia.

Kehebatannya jelas dimanfaatkan dengan baik oleh Iran. Di level tim nasional, ia mengoleksi 34 gol dari 52 caps.

Catatan statistik ini sudah cukup untuk membuat klub-klub besar Eropa, termasuk AS Roma, kepincut untuk mendatangkannya.

Sardar Azmoun merupakan seorang predator sejati di kotak penalti lawan. Kekuatan terbesarnya adalah dalam hal penyelesaian akhir.

Terutama sekali kemampuan bola udaranya yang sangat baik. Ia juga tak jarang melakukan dribel-dribel kunci serta membantu mengirimkan umpan-umpan terukur bagi rekan-rekannya.

Sardar Azmoun memiliki profil sempurna sebagai pengganti Edin Dzeko di tim AS Roma pada bursa transfer kali ini. Ia akan berguna untuk AS Roma di musim-musim yang akan datang.