Salahkan Fans Liverpool Usai Pindah, Wijnaldum Malah Dituding Mata Duitan
FOOTBALL265.COM - Legenda Liverpool, Jamie Carragher, melontarkan kritik tajam pada Georginio Wijnaldum. Gelandang asal Belanda tersebut dituding Carragher menyembunyikan sifat serakah usai menyalahkan fans terkait keputusannya angkat kaki dari Anfield.
Wijnaldum yang baru saja merampungkan kepindahan ke Paris Saint-Germain dengan mahar cuma-cuma setelah kontraknya di Liverpool habis merasa jika suporter The Reds tidak mencintainya. Hal itu ia rasakan setelah kerap mendapat hujatan di media sosial.
Seorang keturunan kulit hitam Suriname, Wijnaldum juga pernah mendapat perlakuan rasisme via daring. Maka dari itu ia memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak bersama Liverpool yang selama lima tahun terakhir dibelanya.
Carragher berpendapat jika perundungan via jejaring sosial seharusnya tidak jadi beban pikiran. Dengan pergi ke klub kaya raya seperti PSG justru menunjukkan Wijnaldum hanya hijrah karena gaji.
"Aku suka dengan Gini tapi pernyataan ini tidak bernar. Media sosial itu jangan dianggap serius. Setiap klub pasti punya fans pembuat onar," ungkap Carragher lewat Twitter.
"Matikan saja notifikasimu dan jika perlu hapus akun. Gini hanya mau uang lebih dah Liverpool menolak. Itulah sepakbola," sambungnya lagi.
1. Wijnaldum Mata Duitan?
Opini Carragher kemudian membuat publik terbagi dua. Ada yang setuju pada eks bek Liverpool ini namun tidak sedikit yang berpikiran sebaliknya.
Sebagian merasa jika Carragher tidak menunjukkan rasa simpati atas diskriminasi yang dirasakan Wijnaldum. Tindak rasisme menurut mereka bukan untuk didiamkan namun diberantas meski bukan hal mudah mewujudkannya.
Meski demikian tudingan jika Wijnaldum adalah pemain mata duitan mungkin masih ada benarnya. Sebelum sepakat dengan PSG, eks Feyenoord Rotterdam dan Newcastle United itu sempat menjalin kontak dengan Barcelona. Ronald Koeman selaku pelatih Los Cules mengidamkannya mengingat klubnya butuh berhemat dengan mendatangkan pemain gratis seperti Wijnaldum.
Akan tetapi PSG kemudian membajak di saat-saat terakhir dengan tawaran upah 311.000 Poundsterling per pekan. Sesuatu yang tidak bisa diberikan oleh Liverpool maupun Barcelona pada midfielder yang sudah mulai menginjak usia kepala tiga.
Di Anfied, Wijnaldum diperkirakan hanya menerima sekitar 90.000 Poundsterling. Tidak ada penggawa Si Merah yang bergaji lebih dari 200.000 Poundsterling dimana hak tersebut hanya dimiliki oleh Mohamed Salah dan Thiago Alcantara.