x

Bawa Chelsea Juara Liga Champions, Thomas Tuchel Dapat Gelar Prestisius

Senin, 26 Juli 2021 00:47 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel kenakan sepatu keberuntungan saat Chelsea menjuarai Trofi Liga Champions.

FOOTBALL265.COM – Keberhasilan Thomas Tuchel membawa Chelsea menjuarai Liga Champions membuatnya mendapatkan penghargaan bergengsi yakni pelatih terbaik Jerman tahun 2021.

Thomas Tuchel mungkin menjadi berkah bagi Chelsea dan para pemainnya di tahun 2021 ini. Sebab, karena sosoknya lah The Blues bisa keluar dari keterpurukan.

Sebelum Tuchel tiba, Chelsea tengah dalam masa-masa sulit bersama Frank Lampard. Lantas, petinggi The Blues mengambil keputusan untuk berpisah dengan sang legenda dan menunjuk pelatih asal Jerman tersebut.

Baca Juga
Baca Juga

Tuchel menjalani laga perdananya di Chelsea kurang dari 32 jam sejak ia tiba ke London. Namun, sentuhannya telah terlihat di laga perdana.

Dan hadiah besar pun tiba untuk Chelsea. Bisa dikatakan, berkat Thomas Tuchel lah klub asal London Barat tersebut mampu meraih gelar Liga Champions keduanya sepanjang sejarah di 2021 ini.

Hadiah besar itu nyatanya tak hanya bagi Chelsea, namun juga Tuchel yang setahun sebelumnya gagal mengangkat Si Kuping Besar bersama skuat mewah Paris Saint-Germain.

Atas prestasi tersebut, Tuchel pun mendapat penghargaan individual di mana ia terpilih sebagai pelatih terbaik Jerman.

Baca Juga
Baca Juga

Dalam ajang tersebut, Tuchel mendapat 129 suara dan mengalahkan Hansi Flick (118 suara) serta Edin Terzic (75 suara).

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, hanya mendapatkan 3 suara saja dan berada di tempat ke-15 mengingat The Reds menjalan musim yang buruk di musim lalu.

Keberhasilan menjadi pelatih terbaik Jerman tahun ini nyatanya tak membuat Thomas Tuchel nyaman. Lantas, apa penyebabnya?


1. Merasa Tak Nyaman Disebut sebagai yang Terbaik

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel.

Tuchel sendiri mengapresiasi penghargaan yang ia dapatkan dari tanah kelahirannya. Namun baginya, penghargaan ini sedikit membuatnya tidak nyaman.

“Saya bahagia menerima penghargaan ini sebagai kehormatan untuk seluruh tim karena saya melihat diri saya sebagai bagian dari tim.

“Sebelumnya, penghargaan individual sedikit membuatku tak nyaman,” ucap Tuchel seperti yang dikutip dari laman Kickers.

Tuchel merasa tak nyaman karena ia berpendapat yang terbaik ditentukan melalui voting, dan masih ada pelatih hebat lainnya seperti Christian Streich atau Bo Svensson yang melakukan pekerjaan apik bersama tim sekelas Freiburg dan Mainz 05.

JermanChelseaJurgen KloppPelatihThomas TuchelBola InternasionalSepak BolaHans-Dieter Flick

Berita Terkini