Resmi Tinggalkan Aston Villa, Terry Bisa Usik Kursi Thomas Tuchel
FOOTBALL265.COM - John Terry resmi melepas jabatannya sebagai asisten pelatih di Aston Villa. Pengumuman eks kapten Chelsea tersebut bisa membuat kursi Thomas Tuchel goyah.
Keputusan Terry mundur dari The Villa memang mengejutkan banyak pihak. Bersama Dean Smith selaku pelatih, Terry turut andil dalam perjuangan Aston Villa mendapat jatah promosi ke Premier League Liga Inggris.
Selain itu, duet Terry - Dean Smith juga berhasil membawa Aston Villa mencapai partai puncak Piala FA pada musim 2019/20 di mana mereka kalah tipis 1-2 dari Manchester City.
Kini kemesraan keduanya sejak tahun 2018 resmi berakhir setelah Terry mengambil keputusan untuk mundur. Bukan hal mudah, kata Terry untuk mengambil langkah tersebut.
Ia mengaku banyak berutang budi pada Aston Villa, tempat di mana ia banyak menimba ilmu kepelatihan.
"Merupakan kehormatan dan hak istimewa yang luar biasa untuk menghabiskan tiga tahun terakhir ini di Aston Villa, tetapi saya merasa sekarang adalah waktu yang tepat untuk membuat keputusan yang sangat sulit untuk pindah," kata Terry dilansir dari Independent.
"Saya ingin menghormati manajer dan semua orang di Aston Villa semampu saya dan, setelah mempertimbangkan masa depan saya dengan serius selama musim panas, saya benar-benar merasa tidak adil untuk pindah ke musim baru tanpa memastikan melihat itu,"
Dalam pengakuannya, Terry mengaku ingin mundur untuk menikmati waktu istirahatnya bersama keluarganya. Namun ia tak menampik akan ambisi mengambil peran menjadi manajer sepak bola.
Ambisi Terry bisa menjadi ancaman bagi Thomas Tuchel. Bukan tidak mungkin jika ia meneruskan jejak pendahulunya yakni Frank Lampard.
Sebelum mengambil peran di Stamford Bridge, Lampard terhitung pernah mengampu skuat Derby Country, namun kegemilangannya di sana resmi berakhir setelah ia memutuskan mundur - hampir mirip dengan yang Terry lakukan bersama Aston Villa.
Rasanya tidak sulit untuk menebak langkah Terry selanjutnya setelah memutuskan mundur, ia kemungkinan mengambil peran di klub yang membesarkan namanya yaitu Chelsea. Terlebih jika sewaktu-waktu Tuchel terpeleset dari kariernya bersama The Blues.
"Rencana langsung saya adalah menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga saya dan, setelah itu, mudah-mudahan menerima beberapa undangan untuk mengunjungi klub dan manajer di seluruh Eropa untuk mengembangkan tujuan dan sasaran saya menjadi seorang manajer,
"Itu selalu menjadi ambisi saya untuk pindah ke manajemen sepak bola dan, memberikan kesempatan yang tepat, saya merasa siap untuk mengambil tantangan seperti itu."
1. Dean Smith Terkejut
Sementara itu, Dean Smith mengatakan amat terkejut dengan keputusan parthner kerjanya itu. Kendati pahit, Dean Smith berharap yang terbaik untuk John Terry.
"Saya kecewa kehilangan John sebagai bagian dari staf pelatih saya, tetapi saya sepenuhnya memahami dan menghormati keputusannya,"
"John telah memainkan peran besar dalam kesuksesan yang dinikmati klub selama beberapa tahun terakhir dan ia juga sangat mendukung diri saya sendiri selama periode itu," ujarnya lagi.
Meski berpisah jalan, Smith tetap mendoakan dan berharap yang baik-baik untuk Terry di mana pun ia berada.