Liga 1 Mandek, Intip Aktivitas Pelatih Persib Selama Masa PPKM
FOOTBALL265.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, membeberkan aktivitasnya selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Robert Alberts menuturkan, selain memberikan program latihan individu kepada pemain, selama PPKM ia lebih banyak menghabiskan waktu di rumah sambil menunggu informasi kompetisi.
Apalagi menurut pelatih asal Belanda ini, selama PPKM aktivitas di luar rumah sangat terbatas. Sehingga, Robert Alberts memilih untuk mengikuti aturan yang diterapkan oleh pemerintah.
"Saya harus tetap tinggal di rumah tentunya dan itu juga yang dilakukan dengan keluarga saya. Jadi tidak banyak yang bisa kami lakukan," kata Robert Alberts.
"Dan karena sedang PPKM, maka kami tidak bisa pergi kemana-mana. Tidak banyak yang bisa dilakukan karena saya sangat takut ketika berada dalam kondisi saat ini," ucapnya.
Robert Alberts menambahkan, dengan mengikuti aturan yang diterapkan oleh pemerintah, menjadi salah satu cara mencegah penyebaran virus corona dan diharapkan pandemi Covid-19 bisa segera teratasi.
"Jadi kami tetap di rumah dan memastikan kami tetap berkontribusi terhadap situasi dengan tidak bepergian ke luar dan tidak melakukan kontak dengan orang lain, lalu mencoba melawan situasi covid seperti yang dijelaskan oleh pemerintah," ungkapnya.
Mantan pelatih PSM Makassar ini, mengajak masyarakat untuk mengikuti aturan yang diterapkan pemerintah dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, agar terhindar dari penyebaran virus covid-19.
"Semua harus mengikuti itu, karena itu adalah satu-satunya cara untuk menghadapi covid dengan menjaga jarak, tidak melakukan kontak, memastikan ketika keluar rumah benar-benar menjaga kebersihan dan menggunakan masker," tegasnya.
1. Menanti Liga 1 2021
Sementara itu, Robert Alberts saat ini masih menunggu informasi resmi mengenai kick-off kompetisi Liga 1 2021/2022 dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI.
Sebelumnya, kompetisi Liga 1 2021/2022 akan digelar pada 9 Juli 2021, namun terpaksa diundur lantaran meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia.