Jadi Daya Tarik Spekulasi, Manchester United Diminta Pagari Paul Pogba
FOOTBALL265.COM - Tidak cuma di kalangan fans, Paul Pogba rupanya masih punya penggemar di jajaran legenda Manchester United. Walau tidak pernah sepi dari spekulasi kepindahan ke klub lain , dirinya masih dinilai sebagai pemain penting.
Clayton Blackmore adalah salah satu yang paling vokal. Bagi pemain yang membela Setan Merah sejak akademi hingga 1994 silam tersebut, tidak ada gelandang yang lebih baik di dunia ketimbang Pogba.
Memang masih ada Donny van de Beek yang bisa menggantikan posisi Pogba, Blackmore menilai penggawa timnas Belanda tersebut belum sepenuhya siap. Hanya La Pioche yang pantas mengisi lini tengah Manchester United bersama Bruno Fernandes.
"Jika saya manajer Manchester United, Paul Pogba akan dipastikan harus bertahan. Ia adalah pemain kelas dunia walau banyak yang mungkin tidak senang padanya," papar Clayton Blackmore kepada Goal.
"Terlepas dari rumor yang mengitarinya, Pogba bisa membuat keajaiban di lapangan. Media yang membuat dia seolah pribadi yang buruk," cetusnya.
"Saya suka Van de Beek, namun ia tidak sebagus Pogba. Jika diberi menit bermain lebih mungkin bisa, toh sejauh ini Ole Gunnar Solskjaer bahkan belum memberinya lima pertandingan beruntun," tambah pemilik 186 penampilan di Liga Inggris tersebut.
1. Nasib Di Tangan Raiola
Saat ini, masa depan Paul Pogba di Old Trafford memang jadi topik perbincangan hangat. Kontraknya yang bakal habis di pengujung 2021-2022 membuat namanya dikaitkan dengan sejumlah klub besar Eropa.
Paris Saint-Germain dilaporkan jadi kesebelasan yang paling berminat pada jasa Pogba. Padahal, Les Parisiens baru saja mendatangkan Georginio Wijnaldum untuk menambah kedalaman lini sentral mereka.
Manchester United sebenarnya tengah berusaha menambah durasi masa bakti Pogba. Masalahnya agen playmaker berusia 28 tahun tersebut adalah agen super yang terkenal pandai memanipulasi keadaan, yakni Mino Raiola.
Raiola adalah sosok yang berperan besar membuat Pogba meninggalkan akademi Setan Merah pada 2012 untuk hijrah ke Juventus. Empat tahun kemudian United terpaksa merogoh saku dalam-dalam untuk memulangkannya dengan mahar 105 juta euro.