3 Era Louis van Gaal Bersama Timnas Belanda, Mana yang Terbaik?
FOOTBALL265.COM - Louis van Gaal kembali ditunjuk menangani Timnas Belanda untuk ketiga kalinya sepanjang sejarah kariernya sebagai pelatih.
Eks pelatih Manchester United tersebut kali ini didapuk Asosiasi Sepak Bola Kerajaan Belanda atau Koninklijke Nederlandse Voetbalbond (KNVB) sebagai pengganti Frank de Boer, yang mundur usai perhelatan Euro 2020.
Kembali menangani tim Oranje, Louis van Gaal dibantu tiga stafnya yakni Danny Blind (asisten pelatih), Henk Fraser (asisten pelatih), dan Frans Hoek (pelatih kiper), untuk persiapan kualifikasi Piala Dunia 2022.
Pria kelahiran Amsterdam yang kini berusia 69 tahun tersebut pun mengaku senang bisa mengambil alih kursi kepelatihan Timnas Belanda, yang mana bukan ‘habitat’ asing lagi baginya.
Ya, jika diingat ke belakang, Van Gaal sudah pernah menjabat pelatih utama tim ini dua kali seumur hidupnya. Sekarang, memasuki era ketiga, ia pun dihadapkan pada tantangan yang jauh lebih berat dari sebelumnya.
“Sepak bola Belanda selalu berada di hati saya. Sebuah kehormatan bisa melatih tim nasional Belanda,” demikian tutur Van Gaal, seperti dikutip dari rilis resmi KNVB.
Setelah ini, De Oranje bakal berlaga di kualifikasi Piala Dunia 2022, di mana mereka harus menghadapi tiga pertandingan dalam rentang waktu tujuh hari.
Memphis Depay dkk dijadwalkan bersua Norwegia (01/09/21) lalu Montenegro (04/09/21), dan terakhir Turki tiga hari sesudahnya (07/09/21).
Tentu ini adalah tantangan tersendiri bagi seorang Louis van Gaal, yang namanya sudah malang melintang di dunia kepelatihan sepak bola dunia.
Kini tugasnya adalah mengembalikan nama besar Timnas Belanda yang sempat mengkeret di gelaran Euro 2020 lalu. Tim yang identik dengan warna oranye ini kandas oleh salah satu tim kuda hitam, Republik Ceko, di 16 besar.
Telebih lagi, ini adalah era ketiga Van Gaal menangani Timnas Belanda. Ekspektasi tinggi tentu bakal berada di pundaknya setelah dua periode lalu belum sempat memberi trofi bergengsi untuk De Oranje.
Sebagai penyegar ingatan, mari membahas kembali sepak terjang Van Gaal bersama Timnas Belanda, yang sudah memasuki era ketiga pada tahun 2021 ini.
1. Era Pertama dan Kedua
Louis van Gaal pertama kali menukangi Timnas Belanda pada lebih dari dua dekade silam, tepatnya pada bulan September 2000.
Akan tetapi, era perdana Van Gaal bersama De Oranje bisa dibilang cukup kelam lantaran buruknya penampilan tim asuhannya di ajang kualifikasi Piala Dunia 2002.
Berada di Group 2, mereka tidak mampu mengimbangi Portugal dan Republik Irlandia yang kemudian berpredikat dua pemuncak teratas klasemen. Dari 10 laga, Belanda menang enam kali ditambah dua kali imbang dan dua kalah kalah.
Singkat kata, Belanda tidak mampu lolos kualifikasi Piala Dunia dan menciptakan rekor buruk di tangan Van Gaal.
Pasalnya, ini adalah kali pertama bagi Belanda gagal menembus fase kualifikasi Piala Dunia sejak tahun 1986.
Menyusul hasil ini, Van Gaal kemudian mundur sebagai pelatih sebelum kembali membesut Barcelona pada musim 2002-2003.
Kemudian, era kedua Louis van Gaal di Timnas Belanda adalah tahun 2012. Kali ini, sepak terjangnya jauh lebih baik ketimbang sebelumnya.
Jika dulu gagal membawa timnya lolos kualifikasi Piala Dunia, ia pada akhirnya berhasil menjadikan Belanda semifinalis edisi 2014.
Pada waktu itu, Belanda menghadapi perlawanan Argentina namun harus kalah lewat drama adu penalti yang berakhir 2-4 untuk kekalahan mereka. Untungnya, secui nasib baik masih mau menaungi Wesley Sneijder dkk.
De Oranje pun sukses menggondol juara ketiga Piala Dunia 2014 setelah menghajar telak tim favorit sekaligus tuan rumah, Brasil, 3-0.
Setelah momen ini, Timnas Belanda yang kemudian ditinggal Van Gaal untuk kedua kalinya pada Juli 2014 sering melakukan pergantian pelatih dari masa ke masa.
Hingga akhirnya, KNVB kembali meminta ‘pertolongan’ pelatih yang satu ini untuk membesut tim oranye ketiga kalinya, Agustus 2021.