Momen Mundurnya Andi Darussalam dari Arema, Ditandai Aksi Mogok Pemain
FOOTBALL265.COM - Andi Darussalam Tabusalla pernah menjadi bagian dari manajemen Arema saat klub berjuang mempertahankan eksistensinya sejak peralihan pengelolaan dari perusahaan rokok ternama pada 2009.
Sayang, mundurnya Andi Darussalam dari kepengurusan klub pada 2011, diwarnai catatan negatif. Momen itu ditandai saat para pemain Arema Indonesia melakukan aksi mogok imbas macetnya pembayaran gaji.
Melansir laman Tempo, aksi mogok menjadi puncak kekesalan para pemain menjelang perjalanan tandang ke markas Persipura Jayapura, 7 Maret 2011.
Sebanyak 14 pemain akhirnya mau berangkat pada 5 Maret 2011 pasca-mendapat janji pelunasan gaji. Namun, persiapan yang minim membuat prestasi Arema Indonesia ikut meredup.
Tim Singo Edan bahkan kalah secara memalukan dari Persipura dengan skor 1-6 di Stadion Mandala Jayapura. Sebelumnya, Arema takluk 1-2 di markas Cerezo Osaka pada matchday pertama Grup G Liga Champions Asia, 2 Maret 2011.
1. Tak Dihargai
Mundurnya Andi Darussalam Tabusalla dari manajemen Arema Indonesia disinyalir akibat konflik internal. Puang, sapaan akrabnya, merasa sudah tidak dihargai lagi keberadaanya di sana.
"Saya sudah persiapan (mundur dari Arema)," ungkap Andi Darussalam Tabusalla kala itu seperti dilansir Tempo, Kamis (10/3/11).
"Tapi saya harus selesaikan dulu segala tanggung jawab di Arema. Biar segalanya bisa berakhir dengan baik bagi semua pihak, baik Arema maupun Aremania," sambung dia.
Puang terlibat langsung dalam manajemen Arema setelah pengelolaan Bentoel resmi berakhir pada Agustus 2009. Andi Darussalam Tabusalla lalu menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Arema selama tiga tahun periode 2009-2011.