Arsenal Bisa Gaet Bek Legendaris Inggris Ini Jika Bukan Karena Wenger, Siapa?
FOOTBALL265.COM - Mantan bek timnas Inggris dan Manchester United, Rio Ferdinand, rupanya pernah menawarkan diri untuk bermain di Arsenal. Sayangnya, Arsene Wenger selaku manajer saat itu tidak tertarik mempekerjakannya.
Peristiwa ini terjadi saat Ferdinand baru saja dilepas oleh Manchester United pada musim panas 2014 dan sedang mencari klub baru.
Meski sudah di pengujung karier, Rio Ferdinand tetap ingin berada di kasta teratas sepak bola Inggris dan itulah kenapa Arsenal dihubunginya.
Ferdinand menawarkan diri kepada Arsene Wenger bahwa ia bisa menjadi sosok mentor di ruang ganti lantaran saat itu performa Arsenal sedang menurun. Keberadaan seorang pemimpin disinyalir bisa merubah peruntungan klub.
Walau gagal memperkuat Arsenal, Ferdinand tidak menyesal. Ia cukup tahu diri karena kemampuannya sudah banyak menurun.
Terbukti dengan kegagalan membantu Queens Park Rangers, yang akhirnya menggaetnya, dari jurang degradasi setelah hanya tampil 11 kali di ajang liga.
"Hal tergila yang pernah aku pikirkan adalah bergabung dengan Arsenal. Aku merasa jika mereka butuh bantuan untuk menghidupkan ruang ganti," tutur Rio Ferdinand via saluran YouTube milikya.
"Arsene Wenger kemudian menolak dan itu keputusan yang tepat. Di Queens Park Rangers saja, saya tidak bisa berbuat banyak," cetusnya.
"Tapi tetap saja aku merasa bisa membantu dari belakang. Ruang ganti adalah tempat di mana sukses dimulai," tambah pria yang kini banyak tampil di layar kaca sebagai pundit tersebut.
1. Kritik Arsenal
Selain bicara soal rencana gagalnya, Rio Ferdinand juga menyempatkan diri untuk menyentil kebijakan transfer Arsenal di masa kini. Ia merasa Meriam London kurang cerdik dalam memutuskan pemain mana yang harus dibeli.
Kedatangan Ben White diprediksi Ferdinand tidak cukup untuk menutup lubang di lini pertahanan. Mikel Arteta yang kini bertugas sebagai pelatih harus menyertakan seorang bek senior dan selevel lebih baik dalam hal kemampuan.
Arsenal sendiri jadi klub paling boros di Liga Inggris dalam persiapan menghadapi musim 2021-2022. Sebanyak 147 juta euro (sekitar Rp2,4 triliun) sudah mereka gelontorkan buat memboyong lima pemain anyar.