Resmi, Bali United vs Persik Kediri Jadi Laga Pembuka Liga 1 2021 di GBK
FOOTBALL265.COM - Setelah ada koordinasi antara PSSI, Kemenpora, Kemenkes, Mabes Polri, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait pelaksanaan kompetisi BRI Liga 1 2021/2022, PT Liga Indonesia Baru (LIB) langsung bergerak cepat.
Operator kompetisi sepak bola profesional tersebut, membuat penyesuaian jadwal kompetisi BRI Liga 1 2021/2022. Direktur operasional PT LIB, Sudjarno menjelaskan, untuk tahap awal ini pihaknya hanya akan merilis tiga pertandingan awal.
Untuk pertandingan pembuka pada 27 Agustus 2021, akan dilangsungkan laga Bali United versus Persik Kediri. Kick-off dilangsungkan pukul 19.00 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
“Pertimbangan laga tersebut karena Bali United berstatuskan sebagai jawara pada kompetisi musim 2019 lalu, sedangkan Persik berstatuskan tim promosi yang menyandang gelar juara pada Liga 2 pada musim yang sama,” terang Sudjarno, Selasa (24/08/21).
Sedangkan pertandingan kedua, akan digelar pada Sabtu, 28 Agustus 2021, di Stadion Pakansari, Bogor. Laga yang akan digelar pada pukul 19.00 WIB itu akan mempertemukan Persipura Jayapura melawan Persita Tangerang.
Untuk pertandingan ketiga, akan mempertemukan Bhayangkara FC versus Persiraja Banda Aceh pada Minggu, 29 Agustus 2021 di Indomilk Arena, Tangerang. Pertandingan tersebut dilaksanakan pada pukul 19.00 WIB.
1. Dukung dari Rumah Saja
Sementara itu, Sudjarno juga mengungkapkan alasan pihaknya yang hanya merilis tiga laga awal. Jelas Sudjarno, hal itu dilakukan untuk memenuhi arahan dari pemerintah yang fokus pada program pemulihan kondisi dari pandemi Covid-19.
“Pemerintah akan memberikan assessment pada tiga pertandingan awal dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat dan menerapkan aplikasi PeduliLindungi di semua akomodasi dan venue pertandingan. Kami akan taat dan mematuhinya,” terang Sudjarno.
Terkait hal itu, lanjut Sudjarno, pihaknya meminta dukungan dari masyarakat di seluruh Indonesia. “Kami memohon kepada semua pencinta sepak bola nasional, cukup mendukung dari rumah saja. Tidak berkerumun dan tidak melakukan nonton bareng,” pungkasnya.