Profil Klub Liga 1 2021: Bali United, Misi Pertahankan Gelar dan Beraroma Samba
FOOTBALL265.COM - Bali United melangkah menuju kompetisi dengan misi mempertahankan gelar juara. Strategi yang kental sentuhan "Aroma Samba" Brasil menjadi senjata baru melumpuhkan 17 kontestan Liga 1 2021-2022.
Bali United sejatinya tak melakukan banyak perubahan. Mayoritas pemain yang jadi andalan ketika juara Liga 1 2019 masih bertahan, dari bawah mistar hingga ujung tombak.
Namun, keputusan itu tak sepenuhnya menguntungkan. Apalagi para suporter setianya pun mengkritik keputusan tim pelatih serta manajemen ketika mempertahankan skuat yang tak lagi muda.
Wawan Hendrawan yang ada di bawah mistar berusia 38 tahun. Lalu lini belakang ada Leonard Tupamahu dengan usia 38 tahun, Michael Orah dengan 36 tahun hingga Gunawan Dwi Cahyo dan Dias Angga Putra dengan usia 32 tahun.
Lini tengah pun tak jauh beda. Ada Fadil Sausu yang berusia 36 tahun, Hariono dengan usia 35 tahun hingga Taufiq dan Brwa Nouri yang berusia 34 tahun. Sektor depan ada Ilija Spasojevic dengan usia 33 tahun.
Namun, pelatih Stefano Cugurra percaya bahwa usia hanyalah angka. Selama kondisi fisiknya masih mumpuni, Teco, sapaan akrabnya, menaruh kepercayaan penuh pada Leonard dkk.
Hasil memang belum terlihat di Piala Menpora 2021. Tampil tanpa Nouri dan Melvin Platje, Bali United tak bisa berbuat banyak. Terlihat Bali United kehilangan peran Paulo Sergio yang begitu menonjol di musim 2019.
Senjata pun sudah disiapkan Bali United. Mereka punya I Kadek Agung Widnyana yang semakin mumpuni sebagai gelandang tengah maupun gelandang serang.
Bali United juga akan kedatangan satu pemain asing yang berperan sebagai pengatur serangan. Pemain ini masih menyelesikan dokumennya sebelum gabung rekan barunya di Bali.
Bocorannya, sang pemain berkewarganegaraan Brasil. Pemain ini disebut-sebut didapat Teco ketika dia pulang ke Brasil pada bulan Juli lalu. Kala itu Teco cukup lama di kampung halamannya.
"Mudah mudahan bisa segera diperkenalkan dengan waktu terdekat. Pastinya para suporter juga sudah tunggu pemain baru ini," kata Teco.
1. Bearoma Samba
Bila memang benar, Bali United akan semakin kental beraroma Samba. Pada awal persiapan, Bali United sudah menambah dua staf pelatih asal Brasil, yakni Antonio Claudio (asisten) serta Marcelo Pires (pelatih kiper).
Sebelumnya, sudah ada nama Willian Pacheco. Bek jangkung ini menjadi andalan Bali United ketika menghadapi serangan lawan, terutama dalam duel udara.
Senjata ini jelas disiapkan untuk misi mempertahankan gelar juara. Namun, Teco sendiri tak mau jemawa. Menurutnya, peta persaingan Liga 1 tak bisa dibaca sebelum kompetisi jalan.
"Kami harus lihat setelah main lima pertandingan di Liga 1, untuk mengevaluasi siapa yang menjadi lawan terberat," ucap Teco ketika ditanya soal persaingan Liga 1, beberapa waktu lalu.
Liga 1 2021-2022 menawarkan tantangan berbeda. Para pemain akan bertahan cukup lama di dalam hotel wilayah DKI Jakarta karena liga digelar dengan sistem semi bubble.
Bagi Teco sendiri, sistem ini memang baru. Eks pelatih Persija ini menegaskan Bali United siap mengikuti apa pun yang menjadi keputusan dari kompetisi.
"Sistem seri dengan bubble ini bagus untuk diterapkan. Seri 1 akan bermain di Jakarta yang punya beberapa stadion bagus, hotel bagus dan tempat latihan bagus," jelas Teco.
2. Skuat Sementara
Kiper: Wawan Hendrawan, Nadeo Argawinata, Samuel Reimas, Rakasurya Handika
Bek: Gavin Kwan Adsit, I Made Andhika Wijaya, Dias Angga Putra, Haudi Abdillah, Gunawan Dwi Cahyo, Leonard Tupamahu, Willian Pacheco, I Komang Tri Arta Wiguna, Ricky Fajrin, Michael Orah, I Gede Agus Mahendra
Tengah: Hariono, Taufiq, Brwa Nouri, Fadil Sausu, Muhammad Sidik Saimima, Rizky Sanjaya Pellu, I Kadek Agung Widnyana Putra, Yabes Roni Malaifani, Fahmi Al Ayyubi, Stefano Lilipaly, Melvin Platje, M Rahmat,
Depan: I Kadek Dimas Satria, Lerby Eliandry, Ilija Spasojevic
Pelatih: Stefano Cugurra Teco
Sentuhan Stefano Cugurra Teco menjadi salah satu yang ditunggu. Dia sukses mencatatkan back to back ketika membawa Persija juara Liga 1 2018 serta Bali United pada Liga 1 2019.
Pada musim ini, Teco akan punya ide-ide baru dengan hadirnya Antonio Claudio sebagai asisten pelatih, serta Marcelo Pires sebagai pelatih kiper. Ketiganya sama-sama berasal dari Brasil dan punya segudang pengalaman.
Susunan ini dilengkapi dengan Yogi Nugraha sebagai pelatih fisik. Dia merupakan sosok di balik kuatnya fisik Persija musim 2018 serta Bali United musim 2019.
Tim pelatih Bali United pastinya akan sekuat tenaga memaksimalkan sedikit waktu untuk menggembleng Fadil Sausu dkk. Sangat manis jika di akhir musim Bali United bisa juara lagi.
Bintang: Brwa Nouri
Tak banyak yang menyadari bahwa Brwa Nouri memiliki peranan vital di sektor tengah Bali United. Pemain berkebangsaan Irak ini menjadi penentu suksesnya transisi saat menyerang maupun bertahan.
Nouri tak sekadar memiliki naluri untuk bertahan sangat baik. Nouri juga bisa melepaskan umpan-umpan matang yang akan memanjakan barisan depan Bali United.
Nouri kini kembali dengan kondisi sangat bugar. Tahun ini Nouri sempat melewati masa tiga bulan peminjaman ke klub Irak, Zakho Sport Club. Pengalaman ini membuat Nouri lebih siap menghadapi atmosfer kompetisi.
Nouri pastinya bisa berbuat lebih banyak karena sudah jadi bagian Bali United sejak 2018 lalu. Menarik untuk melihat aksi Nouri yang akan jadi pembeda sosok gelandang bertahan di liga Indonesia.