Bocor! Saul Niguez Ternyata Ragu Tinggalkan Atletico Madrid
FOOTBALL265.COM - Saul Niguez ternyata sempat ragu-ragu untuk keluar dari Wanda Metropolitano markas Atletico Madrid di detik-detik penutupan saga transfer.
Sejumlah drama menarik terjadi di detik krusial penutupan saga transfer musim panas. Beberapa pemain yang jadi incaran klub A mendadak pindah haluan ke klub B.
Saul Niguez misalnya, saat bursa transfer dibuka, ia dikaitkan dengan Liverpool. Kedatangannya ke Anfield diproyeksikan untuk menambal kepergian Georginio Wijnaldum yang hengkang ke Paris Saint-Germain.
Akan tetapi rumor mendadak berubah arah setelah Manchester United ikut meminati gelandang berusia 26 tahun itu. Selama sepekan lebih Setan Merah digadang-gadang jadi calon kuat pelabuhan baru Saul.
Kejutan kemudian terjadi di detik-detik penutupan saga transfer. Saul secara tak terduga menerima pinangan Chelsea. Klub yang sama sekali tak diperhitungkan untuk memboyongnya dari Atletico Madrid.
Gelandang berpaspor Spanyol tersebut membocorkan jika alasannya memilih Chelsea lantaran sosok Kepa Arrizabalaga. Selain itu, ia juga ingin mengembalikan bentuk permainan terbaiknya saat pindah ke Liga Inggris.
"Di Chelsea, saya akan menempati lagi posisi saya. Baru akan kita lihat apakah saya dimainkan, itu yang menjadi alasan terbesar keputusan saya," kata Saul pada Twitch.
"Saya ingin ke Chelsea, mencoba pengalaman dan melihat apa yang terjadi. Saya ingin datang, bersaing, dan membantu Chelsea."
Meski terkesan meyakinkan untuk pindah ke Liga Inggris namun ternyata Saul sempat ragu-ragu untuk meninggalkan Atletico Madrid menuju Stamford Bridge.
1. Saul Ragu Tinggalkan Atletico
Ragu-ragunya Saul Niguez untuk meninggalkan Atletico Madrid dikonfirmasi oleh sang adik, Jony. Sosok yang kini merumput di klub divisi tiga LaLiga Spanyol CD Alcoyano itu mengatakan bahwa Saul gamang untuk pindah.
"Ada saat-saat di mana dia mempertimbangkan untuk tinggal dan yang lain sepertinya dia akan pergi, tetapi pada akhirnya, itu selesai," ungkap Jony pada Marca.
"Jam-jam terakhir pasar kami hidup dengan gugup dan juga ingin menyelesaikannya."
Akan tetapi, pada akhirnya Saul menjatuhkan pilihannya untuk berseragam Tim Biru London Chelsea. Keputusan tersebut pun mendapar dukungan dari orang terdekat Saul termasuk Jony.