Selain Cyrus Margono, 3 Kiper Berdarah Indonesia Ini Juga Mentas di Liga Eropa
FOOTBALL265.COM – Melihat tiga kiper berdarah Indonesia selain Cyrus Margono yang musim ini juga berkarir di kompetisi liga Eropa. Siapa sajakah mereka?
Nama Cyrus Margono sendiri belakangan memang jadi perbincangan hangat, terutama di sejumlah media Tanah Air.
Pasalnya, pemain yang diketahui memiliki darah Indonesia tersebut resmi bergabung dengan salah satu tim Liga Yunani, Panathinaikos musim panas ini.
Dilansir dari akun Instagram resmi klub @fcpanathinaikos pada Kamis (02/09/21) lalu, Prasinoi (julukan Panathinaikos) mendaratkan lima pemain yang akan memperkuat tim B atau kelompok umur U-23.
Lima pemain itu bernama David Panka, Giannis Sourdis, Konstantinos Dambizas, Cyrus Margono, dan George Matsades.
Khusus bagi Cyrus Margono, dirinya merupakan bibit muda asal Indonesia yang besar di New York, Amerika Serikat.
“Saya lahir di New York, di mana saya mulai bermain sepak bola pada usia baru 4 tahun. Ayah dari Indonesia dan ibu dari Persia (Iran modern),” kata Cyrus Margono seperti dilansir dari Prasinostypos.
Dikutip dari NCSA Sports, sebelum bergabung dengan Panathinaikos, pemain berusia 20 tahun itu pernah mengenyam ilmu sepak bola dari akademi Inter Milan pada 2015.
Sebelum mencuatnya nama Cyrus Margono, sempat ada beberapa pemain berposisi kiper keturunan Indonesia yang lebih dulu mentas di liga Eropa bahkan masih eksis sampai sekarang.
Berikut INDOSPORT coba merangkum, tiga penjaga gawang keturunan Indonesia yang tampil di kompetisi liga Eropa:
Emil Audero Mulyadi
Nama pertama adalah Emil Audero Mulyadi. Kiper klub Sampdoria di kasta teratas Liga Italia itu memang dikenal sebagai salah satu penjaga gawang potensial Eropa yang lahir di Indonesia.
Emil Audero Mulyadi mengaku memiliki darah Indonesia dari sang Ayah yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Saya lahir dari Lombok dari seorang Ibu Italia dan ayah Indonesia. Ibu saya lahir dan tinggal di Cumiana di provinsi Turin. Sedangkan ayah saya berasal dari Lombok yang merupakan tempat saya lahir. Tapi saya selalu tinggal di Italia provinsi Turin, di Cumiana lebih tepatnya," kata Emil Audero dilansir dari Dugout.
Selama berkarier di Eropa, Emil Audero Mulyadi yang merupakan jebolan akademi Juventus sempat memperkuat beberapa klub Italia seperti Venezia hingga Sampdoria sampai musim ini.
Di musim lalu, kiper berusia 24 tahun ini tampil sebanyak 37 pertandingan bersama Sampdoria di Serie A.
1. Benjamin van Leer
Berikutnya adalah Benjamin van Leer, kiper kelahiran Houten, Belanda, tersebut punya karier cukup mentereng di kompetisi Eredivisie (kasta teratas Liga Belanda).
Tercatat sampai saat ini, Benjamin van Leer sudah mengoleksi 105 pertandingan di Eredivisie serta memperkuat sejumlah tim top Belanda seperti Ajax Amsterdam, Roda JC Kerkrade hingga NAC Breda.
Diketahui bahwa Benjamin van Leer memiliki darah Indonesia, tepatnya dari sang kakek dan nenek yang berasal dari Maluku.
Daniel Klein
Terakhir ada Daniel Klein, pemain berusia 20 tahun tersebut baru saja diperkenalkan sebagai rekrutan baru FC Augsburg, salah satu kontestan di Bundesliga Jerman musim ini.
Bergabung bersama FC Augsburg, disebutkan bahwa Daniel Klein akan mendapatkan kontrak hingga empat tahun atau hingga 30 Juni 2025 mendatang.
Sukses di Liga Jerman, namun Daniel Klein mengakui jika dirinya memiliki darah Indonesia yang berasal dari salah satu orang tuanya.
Melansir dari data Football Talentnesia, salah satu media yang kerap memberikan informasi seputar pemain keturunan, diketahui bahwa Daniel Klein ada darah Indonesia darah ibunya yang berasal dari Bali.