Ketika Dokter Ahli Wabah Asal Amerika Serikat Kritik Prokes Liga 1 2021
FOOTBALL265.COM - Dokter ahli wabah asal Amerika Serikat, dr Faheem Younus mengkritik jalannya prokes BRI Liga 1 2021.
Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2021 saat ini masih menggelar pekan pertama yang sudah menuntaskan empat pertandingan sejak bergulir pada Jumat (27/08/21) hingga Jumat (03/09/21) hari ini.
Adapun empat pertandingan tersebut adalah Bali United vs Persik Kediri, Persipura Jayapura vs Persita Tangerang, Bhayangkara FC vs Persiraja Banda Aceh dan Tira-Persikabo vs Madura United.
Hasilnya, tiga tim berhasil meraih kemenangan yakni Bali United, Bhayangkara FC, dan Persita Tangerang. Serdadu Tridatu menang 1-0 atas Persik.
Bhayangkara FC menang 2-1 atas Persiraja, dan Persita menang 2-1 atas Persipura Jayapura. Sedangkan Tira-Persikabo vs Madura United berakhir dengan hasil imbang 1-1.
Satu pekan berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat demi mencegah para pemain tertular virus Covid-19, membuat banyak pihak di dalam negeri mengapresiasi penyelenggaraan Liga 1 termasuk pemerintah.
Namun kritikan justru datang dari pihak luar. Adalah Dokter ahli penyakit dalam dan menular (wabah) asal Amerika Serikat, dr Faheem Younus.
Dirinya menyorot satu hal yang diterapkan dalam prokes di Liga 1 2021 yakni penyemprotan desinfektan untuk bola. Hal tersebut diketahui dari unggahan foto di akun Twitter pribadinya @faheemyounus.
Dalam keterangannya ia mengatakan penyemprotan itu tidak perlu dilakukan. Meski tidak menjelaskan lebih detail, Dr. Faheem Younus menganggap penerapan prokes itu gila.
"Akhiri kegilaan ini. Terima kasih," tulis Dr. Faheem Younus dengan menggunakan bahasa Indonesia, Jumat (03/09/21).
1. Sering Kritik
Dokter. Faheem Younus yang merupakan dokter penerima "Penghargaan Layanan Kepresidenan" dari pemerintahan Obama pada tahun 2008 untuk layanan kemanusiaannya, bukan sosok asing bagi masyarakat Indonesia.
Saat gelombang kedua Covid-19 yang dipicu varian delta di Indonesia melonjak, dr Faheem sering memberikan informasi dan kiat-kiat untuk penanganan Covid-19 di Indonesia.
Selain itu ia juga kerap melontarkan kritikan terhadap penanganan pandemi Covid-19 oleh pemerintah Indonesia, salah satunya penyemprotan desinfektan di ruang terbuka.
Dokter dari AS itu mengatakan ruang terbuka adalah hal berbeda dari rumah sakit dan kamar pasien. Ia juga tidak menyarankan untuk menggunakan produk-produk secara berlebihan, sebab cuci tangan saja cukup. Masker juga dinilai lebih efektif.
"Benar-benar buang-buang waktu, uang, dan energi," tulisnya pada 06 Juli 2021 lalu.
Terkait kompetisi Liga 1 2021-2022, pemerintah telah memberi lampu hijau kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator untuk melanjutkan kompetisi.