Talenta Jerman Comotan Inggris Ini Diprediksi Jadi Pemain Kelas Dunia
FOOTBALL265.COM - Bayern Munchen dinilai punya masa depan cerah dengan bekal skuatnya saat ini. Terutama dengan semakin terasahnya talenta para pemain muda seperti Jamal Musiala.
Musiala yang masih berusia 18 tahun akan menjalani musim penuh keduanya bersama Bayern Munchen di 2021-2022 setelah diberi debut senior pada edisi 2019-2020.
Sejauh ini, sang gelandang serang telah mendapatkan tiga kali kesempatan starter di berbagai ajang dengan koleksi tiga gol dan dua assist.
Joshua Kimmich selaku rekan setim Musiala di Allianz Arena mengakui jika sang junior punya bakat yang besar. Kini sama-sama berstatus penggawa tim nasional Jerman, Kimmich memprediksi jika Musiala akan jadi pemain kelas dunia.
"Pemain-pemain Bayern kebanyakan masih punya sisa karier yang panjang. Keberadaan pemain dengan pengalaman seperti Manuel Neuer, Thomas Muller, dan Robert Lewandowski sangan menguntungkan bagi tim," papar Kimmich pada situs resmi Die Roten.
"Pondasi klub untuk beberapa tahun ke depan sudah bagus. Saat aku melihat Jamal, aku melihat calon salah satu pemain terbaik dunia. Padahal ia masih muda tapi sudah sebagus ini," tambah pemain versatile yang bisa beroperasi sebagai fullback maupun midfielder itu.
Musiala memang terbilang talenta spesial. Pada musim lalu namanya sudah cukup sering masuk ke susunan pemain Bayern Munchen era kepelatihan Hansi Flick.
Dari 39 laga, pemain muda yang juga bisa ditempatkan sebagai winger tersebut mampu mengemas tujuh gol dan satu assist.
Akhirnya ia bisa jadi salah satu pemain muda terbaik bersama Pedri Gonzalez dan Jude Bellingham. Sayangnya Jerman tidak bisa bicara banyak akibat terhenti di babak 16 besar.
1. Sempat Perkuat Inggris
Sebenarnya Musiala tidak hanya bisa berbaju Jerman di level internasional. Sebelum mendapatkan caps pertama untuk Der Panzer pada Februari 2021 lalu, sang remaja sebenarnya juga bisa membela Inggris atau Nigeria.
Lahir di Stuttgart dari ibu warga negara Jerman, ayah Musiala adalah orang Inggris keturunan Nigeria. Sang wonderkid kenamaan pun sempat membela The Three Lions di berbagai kelompok usia hingga 2020 lalu karena tumbuh besar di kampung halaman ayahnya sambil belajar di akademi Southampton dan Chelsea.
Keputusan Musiala untuk memantapkan pilihan pada Jerman tidak terbukti salah. Hingga kini ia sudah mengoleksi enam penampilan sejauh ini dan tercatat sebagai pemain paling muda Die Mannschaft dalam turnamen mayor di usia 18 tahun dan 117 hari.