Mengenal CONIFA, Konfederasi Sepak Bola untuk Negara Non FIFA
FOOTBALL265.COM – Mengenal CONIFA, federasi atau induk organisasi sepak bola bagi negara-negara yang tak termasuk dalam anggota FIFA.
CONIFA memiliki arti Confederation of Independent Football Association atau konfederasi bagi setiap negara-negara yang memiliki badan sepak bola independen.
Biasanya, setiap negara memiliki badan sepak bola yang terdaftar di FIFA. Nantinya, setiap negara yang masuk keanggotaan FIFA bisa mengikuti berbagai ajang resmi.
Piala Dunia, Euro, Copa America, Piala Asia, CONCACAF Gold Cup dan Piala Afrika menjadi contoh turnamen-turnamen bergengsi yang masuk dalam kalender FIFA.
Meski FIFA dikenal sebagai induk organisasi sepak bola di dunia, hanya saja 210 anggota atau negara saja yang tergabung dalam federasi tertinggi sepak bola itu.
Padahal di bumi ini sendiri masih ada beberapa negara-negara lainnya yang kedaulatannya terkesan minoritas dan kurang diperhitungkan.
Untuk itu, negara-negara ini pun tak masuk dalam keanggotaan FIFA. Untuk mengakomodir kehadiran negara-negara kecil ini, lahirlah CONIFA sebagai wadah untuk mereka.
Lantas, apakah itu CONIFA? Kapankah federasi ini berdiri dan apa tujuan utama dari CONIFA sendiri? Berikut INDOSPORT.com rangkum dalam penjelasan di slide selanjutnya.
1. CONIFA: Jembatan bagi Tim Nasional yang Tak Diakui
CONIFA adalah federasi independen yang lahir pada 7 Juni 2013. Bisa dikatakan, federasi ini terkesan baru di dunia sepak bola.
Tujuan berdirinya CONIFA sendiri tak lepas dari untuk memfasilitasi negara-negara mikro yang tak berafiliasi dengan FIFA untuk merasakan kompetisi sepak bola.
Selain mengemban tujuan tersebut, CONIFA juga mengemban misi untuk menjembatani seluruh warga dunia dan menyatukan masyarakat dunia.
Misi ini terbilang mulia, mengingat kehadiran CONIFA memberi kesempatan untuk pemain yang tak terdaftar di ajang internasional untuk unjuk gigi.
Sebagai federasi independen, pihak-pihak yang bertugas di CONIFA tak mendapat bayaran sepeser pun dari perannya di CONIFA.
Independensi CONIFA terlihat jelas dari sumber pendanaannya yang berasal dari sponsor, donasi, hingga dukungan publik untuk menyelenggarakan ajang-ajang bergengsi.
Hingga Mei 2021, tercatat CONIFA memiliki 61 anggota dengan rincian 30 negara di Eropa, 12 negara di Asia, 10 negara di Afrika, 3 negara di Amerika Utara, 2 negara di Amerika Selatan dan 4 negara di Oceania.
Wajar jika nama-nama tim nasional CONIFA cenderung asing di pecinta sepak bola seperti Tamil Eelam, Cascadia, Kiribati, dan Kabylia.
CONIFA pun memiliki kompetisi selayaknya FIFA seperti Piala Dunia, Euro, Africa Confederations Cup, dan Piala Dunia Wanita.
Bahkan setahun pasca berdiri, CONIFA telah menyelenggarakan Piala Dunia pada 2014 dengan agenda selama dua tahun sekali penyelenggaraan.
Apa yang dilakukan CONIFA pun sejatinya menarik atensi FIFA. Induk sepak bola terbesar di dunia itu pun bahkan memberi apresiasi kepada CONIFA.
Di sisi lain, CONIFA juga tak pernah melarang anggotanya untuk bergabung FIFA. Malah, CONIFA kadang membantu proses bagi negara yang ingin masuk ke keanggotaan FIFA.
Dari 61 anggota CONIFA, terdapat satu federasi unik yang terdaftar menjadi anggotanya. Federasi tersebut adalah FA West Papua atau Papua Barat.
Tercatat, FA West Papua berdiri pada 2017 silam dan tergabung di CONIFA pada 2019 bersama dengan Ughyur.
Untuk pembahasan FA West Papua yang secara geografis ada di Indonesia akan dibahas INDOSPORT.com di kesempatan selanjutnya.