Messi Marah Besar Laga Brasil vs Argentina Dibatalkan, Neymar Ikut Turun Tangan
FOOTBALL265.COM - Lionel Messi menyesalkan insiden penggrebekan petugas di laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan antara Brasil vs Argentina. Neymar pun ikut turun tangan melakukan protes.
Matchday keenam Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan itu harus dibatalkan ketika otoritas kesehatan Brasil (Anvisa) menyerbu lapangan bersama polisi.
Anvisa menduga telah terjadi pelanggaran protokol kesehatan covid-19 yang dilakukan oleh pemain Timnas Argentina. Laga yang berlangsung di Neo Quimica Arena itu akhirnya dihentikan di menit ke-10 karena sengketa dokumen Covid-19.
Ada empat pemain yang diduga melanggar protokol kesehatan, mereka adalah Emiliano Buendia, Emiliano Martinez, Giovani Lo Celso dan Cristian Romero.
Keempat pemain itu bermain di Liga Inggris. Mereka kini di bawah pengawasan setelah dituduh berbohong di dokumen yang mereka isi saat masuk ke Brasil. Lionel Messi selaku kapten Timnas Argentina dibuat frustasi dengan insiden tersebut.
Menurut Messi, Anvisa seharusnya bisa mengantisipasi kejadian itu lebih awal sehingga laga tetap bisa dilangsungkan dengan lancar. Setelah laga dihentikan, Messi dan Neymar langsung mendatangi petugas yang berwajib.
Momen itu tersebar di media sosial Twitter dan menjadi viral. Dalam video terlihat Lionel Messi sangat emosional berdiskusi dengan petugas. Neymar pun ikut turun tangan mendampingi Lionel Messi saat itu.
1. Neymar-Messi Lupakan Rivalitas Demi Keadilan
Untuk sesaat Neymar dan Lionel Messi melupakan rivalitas di lapangan demi mencari keadilan. Kedua pemain itu berharap pertandingan bisa terus berjalan seperti rencana awal.
"Kami sudah di sini selama tiga hari, kami menunggu untuk memainkan pertandingan, mengapa Anda tidak datang lebih awal?" ujar Lionel Messi dilansir dari RMC Sport.
"Di sini Anda tidak dapat berbicara tentang kebohongan apa pun karena ada undang-undang kesehatan di mana semua turnamen Amerika Selatan dimainkan. Otoritas kesehatan masing-masing negara menyetujui protokol yang telah kami patuhi secara maksimal," kata ketua FA Argentina, Claudio Tapia.
"Apa yang dialami hari ini sangat disesalkan untuk sepakbola, itu adalah citra yang sangat buruk. Empat orang datang untuk mengganggu pertandingan untuk membuat pemberitahuan dan Conmebol meminta para pemain untuk pergi ke ruang ganti," sambungnya lagi.
Aturan pemerintah di Brasil menyatakan bahwa siapapun yang baru melakukan perjalanan dari Ingrris harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.