Komdis PSSI Selidiki Aksi Brutal 2 Pemain AHHA PS Pati
FOOTBALL265.COM - Komdis PSSI turut tangan menyikapi aksi brutal dua pemain AHHA PS Pati, Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun. Dimana keduanya melakukan pelanggaran keras dalam laga uji coba melawan Persiraja Banda Aceh, Senin (06/09/21)
Diutarakan oleh Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing, bahwa Komdis PSSI akan menyelidiki kemungkinan sanksi tambahan yang akan diterima oleh Syaiful Indra dan Zulham Zamrun. Baginya apa yang dilakukan oleh Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun masuk dalam pelanggaran berat dalam Komisi Disiplin PSSI.
Seperti diketahui, Syaiful Indra Cahya menendang wajah penggawa Persiraja, Muhammad Nadhiif hingga tersungkur. Sementara Zulham Zamrun melancarkan tekel horor kepada salah satu pemain Persiraja. Tentu, hal tersebut tidak dibenarkan karena sangatlah membahayakan keselamatan pemain.
"Tentu saya sangat menyayangkan dan tidak mentolerir gaya bermain sepakbola bar-bar yang telah dipertontonkan oleh Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun," buka Erwin Tobing.
1. Penyelidikan
Erwin menambahkan bahwa Komdis PSSI melakukan penyelidikan. Apakah kedua pemain ini bisa mendapat hukuman tambahan. Namun memang laga uji coba keduanya ini bukan maksud dalam pertandingan resmi PSSI
"PSSI sebagai federasi Sepakbola di Indonesia akan menyelediki kemungkinan-kemungkinan yang bisa dikenakan yaitu berupa sanksi tambahan diluar sanksi kartu merah yang telah diberikan oleh wasit saat pertandingan. karena pelanggaran yang dilakukan oleh Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun dikategorikan pelanggaran berat dalam Kode Disiplin," tambah ia.
"Selanjutnya PSSI melalui Komite Disisplin akan menilai apakah pertandingan persahabatan yang dilakukan oleh AHHA PS Pati melawan Persiraja masuk ranah pelanggaran disiplin yang diatur dalam Kode Disiplin. Mengingat pertandingan tersebut adalah pertandingan persahabatan yang hanya melibatkan antara kedua tim dan bukan merupakan pertandingan resmi," tambah ia.
Memang atas aksi brutalnya tersebut, AHHA PS Pati FC memulangkan Syaiful Indra dan Zulham Zamrun dari pemusatan latihan tim di Jakarta. Tak sampai di situ, sang Chairman Atta Halilintar melontarkan permohonan maaf yang secara khusus kepada manajemen Persiraja Banda Aceh.